Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wamenlu: Kerja sama militer RI tak cakup penempatan aset militer asing

Dzhakarta (Antara) – Wakil Menteri Luar Negeri (Vamenla) dari Arifa Hava Ogrozeno Indonesia (Vamenla) menekankan bahwa kerja sama militer antara Indonesia dan negara -negara asing tidak akan mempelajari basis militer asing di negara itu.

“Tidak pernah ada banyak kerja sama dan pelatihan militer baru,” kata Havas pada hari Rabu, menjawab pertanyaan terkait dengan kemungkinan menempatkan aset militer asing di Indonesia.

Melihat peringatan ke -70 Konferensi CSIS Asia Indonesia, Vamenla mengumumkan bahwa pembatasan Indonesia lain tentang kerja sama militer, yang tidak akan bergabung dengan unit militer mana pun.

Hal -hal ini adalah konsekuensi aktif bebas dari kebijakan luar negeri yang tidak diragukan, karena semua pihak, sebagai presiden, Menteri Luar Negeri (Layanan Asing) (orang asing) Layanan, seperti, menurut pendapatnya

Sebelumnya, Rolliana Somramate, seorang perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kementerian Kehutanan), membantah berita tentang permintaan Rusia untuk mempromosikan pangkalan militer di Papua pada hari Selasa (15/4).

“Kami belum pernah mendengar permintaan Rusia untuk menempatkan pesawatnya di pangkalan udara Indonesia,” kata Rolliancy.

Brigadir Jenderal Freg Vena juga menolak berita ini, kepala Kementerian Pertahanan. “Selama pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Rusia, tidak ada diskusi. Saya tidak tahu dari mana ini berasal,” katanya.

Brigade General Freg juga mengumumkan bahwa penggunaan pangkalan militer di wilayah Republik Indonesia dengan otoritas militer asing tidak akan produktif untuk kepentingan nasional.

Berita atas permintaan Rusia berasal dari berita internasional di media, yang menyatakan bahwa Federasi Rusia mengusulkan untuk memaksa pemerintah Indonesia membuat Lanuda Manuhua Biaku, Papua, Pangkalan Penerbangan Militer Rusia.

Permintaan yang diminta diajukan setelah pertemuan Menteri Pertahanan Indonesia dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada bulan Februari 2025 untuk menempatkan pesawat yang jauh milik Angkatan Penerbangan dan Luar Angkasa Rusia (VKS), Lanud Manuhua, yang memiliki treadmill dengan bandara yang bersemangat Prancis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *