JAKARTA (Antara) – Tim nasional Indonesia Ole Romeni menghadapi tim khususnya di Sydney ketika ia menghadapi Australia di Australia pada bulan Maret.
Dari hari Rabu, pemogokan itu dikenal sebagai Gray Club, mulai hari Rabu, pemogokan mengambil banyak jawaban positif untuk teman dan keluarga.
“Setelah berciuman, saya menemukan banyak pesan untuk teman dan keluarga.
Setelah diskusi gawang, Ole tidak perlu lama menunggu gol keduanya. Lima hari setelah pertandingan di Sydney, ketika Bahrain gagal di Jakarta 1-0, ia adalah hadiah untuk visi Indonesia.
Ini lebih istimewa karena pertandingan ada di rumah untuk menonton 70.000 pemirsa, melihat keluarga dan orang -orang di dekatnya.
“Ini adalah hal yang paling penting, dan saya dapat berbagi momen itu dengan keluarga, saudara kandung saya, orang -orang terkasih dan sepupu. Mereka sangat istimewa,”
Dia adalah “zaman ajaib” sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. “Ketika semua orang pergi bersama, seluruh stadion studio adalah momen yang sangat ajaib,” katanya: “Simpan 24 -tahun -yang sudah lama.
“Dia (sukses melawan Bahrain) adalah malam yang sempurna.
Setelah kuartal keempat lingkaran di lingkaran, kesuksesan untuk sementara dibawa ke Indonesia untuk kuartal keempat Piala Dunia.
Ole dan Indonesia akan bertemu pada 5 Juni pada 5 Juni dan melawan Jepang dalam lima hari ke depan.
Leave a Reply