Jakarta (Antara) – Pengangkat Indonesia per bulan Rahmat Erwin Abdullah berada di bahasa Asia Asia Asia Asia, medali emas Asia, sebagai rekor dunia dengan 73 kg kelas bersih dan brengsek di Cina pada hari Minggu.
Rahmat mengumpulkan total 360 kg generasi, yang terdiri dari 155 kg pada snatch dan 205 kg bersih dan brengsek. Generasi terakhir pada saat yang sama mempertajam rekor dunianya sendiri, yang sebelumnya dicatat dalam Standard, Uzbekistan, selama Kejuaraan Asia dari tahun 1924 pada 204 kg.
Sejak awal, pengangkat 24 hari telah percaya diri dan damai. Faktanya, ia hanya membuat dua generasi pada pertemuan snatch untuk memastikan emas sebelum menunjukkan aturannya dalam generasi yang bersih dan tersentak sebelum menunjukkan lebih dari tiga generasi berturut -turut, 190 kg, 200 kg dan 205 kg.
Terlepas dari kemenangan, Rahmat masih kontroversial untuk memuat dari 205 kg untuk memecahkan rekor dunia. Upaya itu berhasil dan membuat cerita.
Kinerja ini juga menekankan status Rahmat sebagai juara di Kejuaraan Asia setelah tahun terakhir dari laba emas dengan total 363 kg (merebut 159 kg dan bersih dan tersentak -sentak dengan 204 kg).
73 kilogram kelas perak 1225. Pengangkat Cina Wu Haifeng dipukuli dengan total 334 kg dan bersih dan 185 kg), sementara perunggu memenangkan wakil Kazakhstan Petr Khrebtov dengan total 333 kg dan 187 kg bersih dan brengs).
Sementara itu, pengangkat Indonesia lainnya dari Ardaray menempati posisi kedelapan dengan total 305 kg (130 kg dan 175 kg bersih dan dendeng).
Dengan penambahan tiga emas dari Rahmat, Indonesia mengumpulkan tiga emas dan perunggu di Kejuaraan Asia tahun 1925 tahun.
Bronze sebelumnya disumbangkan oleh Julian Claris dari Trail 55 Kg Putri pada pertemuan tersebut. Setelah sukses dalam tiga studi berturut -turut, Juliana memperhatikan generasi terbaik 82 kg, yaitu 78 kg, 80 kg dan 82 kg.
Pengangkat berusia 22 tahun ini terletak di bawah kantor tuan rumah Zhang Haiqin (99 kg) dan Taiwan Atetete Chen Guan-Ling (83 kg).
Pada sesi bersih dan tersentak -sentak, Juliana mengumpulkan £ 100 dalam percobaan pertama dan kemudian 104 kg dan 107 kg dalam dua generasi berikutnya. Kekuatan total 189 kg sudah cukup untuk mengaturnya di bawah Zhang Haiqin (225 kg), Chen Guan-ling (194 kg) dan Chi Chia Hu dari Taiwan (190 kg).
Indonesia akan terus mengurangi dua lift lagi, yaitu Rizki Junian dalam mentega 81 kg yang akan bersaing pada hari Senin (12/5) dan Selasa (5/13).
Leave a Reply