JAKARTA (Antara) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno ingat bahwa transformasi Jakarta menjadi kota global didukung oleh inovasi, yang meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan ekonomi.
Ini, katanya pada hari Kamis di Jakarta, dengan mempertimbangkan tantangan Jakarta, termasuk urbanisasi yang cepat, tekanan lingkungan, dan jawaban adaptif dari dinamika global dan geopolitik.
Oleh karena itu, saat berpartisipasi dalam peluncuran perwakilan Bank Indonesia (BI), Rano, di markas Jakarta, perwakilan provinsi DKI Jakarta, percaya bahwa pendekatan kerja sama diperlukan melalui sinergi Penpahalik.
“Synergy Penpahalix memainkan peran penting dalam mengidentifikasi akar masalah, merumuskan kebijakan yang tepat pada target, dan menemukan solusi inovatif untuk mempercepat pengembangan Jakarta,” katanya.
Rano menghargai komitmen dan antusiasme semua pemangku kepentingan untuk membangun masa depan Jakarta bersama. Salah satunya adalah peristiwa berbagai diskusi produktif.
“Mari kita lanjutkan semangat kerja sama dan inovasi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang tangguh, inklusif, dan berwenang,” katanya.
Rano kemudian membahas berbagai indikator ekonomi Jakarta, yang menunjukkan tren positif. Data dari Badan Statistik Pusat DKI Jakarta (BPS) dan Dewan Koordinasi Investasi (BKPM) mencatat bahwa ekonomi Jakarta meningkat sebesar 4,95 persen (tahun/tahun) pada tahun 2025.
Tidak hanya inflasi di bawah 2,21 persen (YOY) dikendalikan dari April 2025, yang masih dalam target nasional.
Jakarta tetap menjadi kontributor terbesar untuk investasi nasional, mencapai 42,2 triliun rp pada periode yang sama.
Arlyana Abubakar, pemimpin juru bicara BI untuk provinsi DKI Jakarta, mengatakan keberadaan “Connect Jakarta” telah menjadi negosiator yang menjadi komitmen bersama terhadap komitmen bersama sektor -sektor pemerintah, elemen pemerintah, aktor bisnis, akademisi, masyarakat, untuk membangun media dan media.
Dia berharap bahwa semua pemain pengembangan regional dapat secara aktif berkontribusi pada dorongan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, tangguh dan berkelanjutan melalui “Connect Jakarta”.
Selain “Connect Jakarta”, BI DKI telah meluncurkan dua program strategis untuk mendukung stabilitas ekonomi. Yaitu, “Pertahanan Jakarta”, yang berfokus pada kekuatan masyarakat dan “Forward Jakarta”, yang merupakan pilar pengembangan ekosistem digital.
Dia berharap bahwa harmonisasi “Protect Jakarta”, “Forward Jakarta” dan “Connect Jakarta” akan menghasilkan simfoni yang mampu menerapkan Jakarta sebagai kota global, dengan pertumbuhan ekonomi, inklusif, dan berkelanjutan yang hebat.
“Tidak hanya para pemimpin nasional dan regional ASEAN, tetapi juga para pemimpin di kancah internasional di masa depan,” katanya.
Leave a Reply