Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkab Temanggung: Cabai olahan bisa jadi alternatif saat harga mahal

Waktu (Antara) – Koperasi Departemen Perdagangan dan Departemen Perdagangan di Jawa Tengah. Waktu Kabupaten mengatakan bahwa produk lada yang diproses dapat diganti untuk mengatasi biaya lada yang tinggi.

“Ini adalah kecepatan yang baik sehingga orang memproses lada nanti karena faktor yang paling penting mempengaruhi harga untuk lada. Ini adalah hal yang sederhana, kepala Regency Tuming Regency Ponto Marbagio Departemen Perdagangan Koperasi dan Komersial.

Ini mengutip contoh lada yang diproses, yang dikembangkan oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam regulasi waktu dan masa pemerintahan. Komunitas ini dapat dipilih.

Ponto mengatakan cabai itu adalah sesuatu yang tidak bisa disimpan lama, sehingga harganya akan berfluktuasi.

“Jika pengembangan banyak orang dengan sistem yang diproses ini akan memiliki pengaruh positif, harga untuk lada akan stabil,” katanya.

Sebelumnya, ketua Gapukatin Rahio McMar Handy Naresto di desa Bandari, Bangari, waktu, telah mengeringkan kulit lada setelah mengambil biji untuk biji, dan kemudian kulit cabai kering dihancurkan.

Dia mengatakan bahwa partainya bekerja dengan kelompok petani untuk menerapkan lada pada saat itu, dan sebagai hasilnya dia digunakan sebagai biji lada.

Dalam kontrak kontrak, harga merica hingga RP222.000 hingga 25.000 rp per kg jika harga pasar dapat dikirim sebesar 40 % dan 60 %.

Menurutnya, itu tenggelam jika harga petani yang jatuh menguntungkan, sedangkan harga laba yang lebih tinggi naik, ia masih bisa menjual 40 %.

“Meskipun hanya sedikit hanya beberapa petani yang bergabung, bagaimanapun, menemukan bahwa jawabannya bagus, kolaborasi sudah untuk tahun ketiga,” katanya.

Menurutnya, harga untuk lada di pasar murah adalah RP. Harga 10.000 per kilogram petani adalah 200.000 RP22.000-RP25.000, kadang-kadang petani yang tidak bergabung dengan mitra ingin dijual di sini, tetapi tidak menerimanya karena berlaku empat jenis.

“Saya menjamin biji lada standar ini, prosesnya harus melalui fase untuk mencapai kualitas berkualitas tinggi,” katanya.

Dia mengatakan bahwa satu kilogram biji membutuhkan sekitar 20-25 kg lada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *