ROME (ANTARA) – Lebih dari 90 ribu orang menghormati rasa hormat terakhir dengan paus Francis secara langsung di tubuh keduanya, dimakamkan di Katedral St. Peter Vatikan (24 April).
Menurut media Vatikan, ada puluhan puluhan prosesi, terbuka untuk orang -orang pada hari Rabu (23 April) dari 11:00 hingga Kamis pukul 7:30 malam. Jam harus dirilis sebelum Anda pergi ke Basilika.
Basilika harus ditutup pada tengah malam, tetapi masih menunggu apa yang disaksikan paus, sehingga pemerintah Vatikan masih membuka basilika sampai pukul 5:30 pagi, sebelum membuka kembali dua jam kemudian.
Sekitar 13.000 orang memasuki katedral pada pukul 5:30 hingga 5:30.
Giorgia meloni adalah salah satu dari banyak pejabat yang memiliki rasa hormat terakhir terhadap Paus Sri pada hari Rabu.
Komunitas ini juga berduka atas pemakaman Francis sebelum Paus akan dilakukan pada hari Sabtu dan partisipasi dalam para pemimpin dunia, termasuk presiden presiden AS Donald Trump, dengan lebih dari 200.000 lainnya.
Kamis Sekretaris Sekretariat Vatikan, 130 Delegasi Negara, 50 Kepala Negara Bagian dan 10 Pemimpin Monarki, untuk menjadi mati dari Paus.
Tubuh Paus Francis, dengan pasangan kulit putih (kepala) dan rosario, berada di peti mati yang membuka pengakuan aldar basilika.
Peti mati ditempatkan sebagai bentuk penghormatan terhadap kehendak Francis.
Ritual akan berlangsung pada hari Jumat pukul 20:00, mengarahkan kardinal yang disutradarai oleh Kevin Joseph Joseph Farrell. Paus Francis akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, tidak seperti paus sebelumnya yang dimakamkan di Basilika Santo Peter.
Will, Paus Fransiskus yang dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, di mana ia selalu berkunjung ke Paus dan kemudian berdoa.
“Makam saya di antara Kapel Paulina (saya ingin tahu untuk mempersiapkan pertapaan pertapaan Populi Romani Salus dan kehendak paus.
Paus juga bertanya pada kuburan “tanpa dekorasi tertentu dan menulis dalam satu kata: Franciscus.”
Adapun persiapan keselamatan untuk Francis dari Francis, Kementerian Pertahanan menyebutkan Kamis, siap untuk memperluas sistem anti -dorongan, Eurofighter dan pejuang kapal perang.
Selain anti-instrumen yang mampu merespons dan bereaksi terhadap serangan Niraw, pasukan Italia juga akan memberi tahu perahu destruktif dari pantai Fiumicino.
Selain itu, pemerintah Italia juga akan menawarkan daerah Centocelle dan Cecchignola di luar Roma untuk anak -anak yang akan dimasukkan dalam Yubyum Youth.
Sumber: ANSA
Leave a Reply