Jakarta (Antara) – Dewan Eksekutif dari All Indonesian Sports Association (PB Pasettel) akan mengadakan kompetisi bawah laut dari Jakarta, Jakarta, November, dan kemudian 10 negara di ASEAN.
.
Makhru Uz mengungkapkan bahwa acara tersebut adalah momentum utama untuk menunjukkan kemampuan atlet selam Indonesia dan medali yang diusulkan.
Indonesia memiliki modal yang kuat setelah berhasil memenangkan delapan medali di Asian Games dan berada di peringkat kedua di kejuaraan kapal selam internasional di Lignano, Italia.
“Alhamdullah, kami berada di urutan kedua setelah Ukraina. Kami punya delapan medali,” katanya.
Untuk mendukung hasil ini, PB POSI telah menyiapkan strategi pengembangan pada beberapa tahap, dengan implementasi kejuaraan lokal di berbagai provinsi sebagai penugasan untuk filter atlet. Kemudian, atlet bawah air terbaik akan dikumpulkan dan berkompetisi secara nasional.
“Kami dapat menjadi strategi pertama untuk mengatur program lokal. Kami disaring di setiap provinsi dan oleh karena itu kami bersaing di tim nasional,” Makhru Uzd menjelaskan.
PB mampu mengadakan kompetisi independen di luar agenda pemerintah untuk meningkatkan kehadiran pertandingan dan daya saing atlet.
“Kami dapat melakukan acara yang longgar. Kami tidak terkait dengan pemerintah. Kami membuat perlombaan bawah laut, khususnya kelas biliar, jadi piala apa, trofi apa, kami akan pergi di masa depan,” katanya.
Selain itu, Makhru Uz telah menekankan pentingnya pengembangan atlet muda. Dia berharap pembinaan mungkin telah mulai mendidik tingkat pendidikan dasar sebagai fondasi penciptaan atlet nasional dan internasional.
“Jika memungkinkan, usia sekolah dasar, sekolah menengah, kami akan mengembangkan sekolah -sekolah Prow Schools untuk menjadi atlet nasional dan internasional,” pungkasnya.
Tidak diharapkan bahwa Indonesia tidak hanya untuk menunjukkan hasilnya, tetapi juga untuk memperkuat Indonesia sebagai sejumlah olahraga air regional yang memenuhi syarat.
Leave a Reply