Jakarta (Antara) – Menteri Koperasi (Mendkop), Buddhi Arie Settiadi, mengungkapkan bahwa awal kejujuran penting bagi Kementerian Koperasi.
“Kementerian Koperasi harus memulihkan kepercayaan orang -orang di koperasi untuk kejujuran yang benar -benar mendesak,” kata Buddhi Arie dalam pengumuman kejujuran dan menandatangani perjanjian dan menandatangani Kementerian Koperasi.
Kementerian Kerjasama harus melanjutkan dengan kewajiban yang terkait dengan kejujuran dalam kerangka kerja sama yang transparan dan bertanggung jawab profesional.
Kementerian Koperasi diizinkan untuk memperkuat peran koperasi dalam perekonomian dengan meningkatkan partisipasi publik dalam operasi dan mendorong koperasi untuk memberikan lebih banyak dukungan PDB nasional. Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk mempromosikan koperasi, Kementerian Kerjasama harus membangun proyek yang bersih, transparan, dan jujur.
“Pengembangan area integrasi adalah langkah pertama dalam operasi tanpa korupsi dan sistem birokrasi murni dan kementerian,” kata Buddhi Aria.
Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Koperasi harus diubah menjadi enam prinsip reformasi birokrasi. Yang pertama adalah manajemen perubahan dalam pemikiran dan budaya kerja untuk membersihkan sistem birokrasi yang bertanggung jawab.
Kedua, posisi manajemen meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses kerja. Ketiga, lokasi sistem manajemen personalia, peralatan pengembangan sumber daya manusia profesional dan kejujuran. Yang keempat memperkuat tanggung jawab tindakan, yang meningkatkan tanggung jawab pekerjaan dan tugas.
Yang kelima, dengan memperkuat pengawasan, untuk memastikan bahwa setiap proses kerja dilakukan sesuai dengan aturan yang merupakan pengawasan yang ketat. Dan keenam meningkatkan kualitas layanan publik, menyediakan layanan yang cepat, nyaman dan berkualitas kepada publik.
Dalam hal ini, Menteri Kerjasama Buddhi Arie Setiadi menandatangani perjanjian jujur dengan Kementerian Koperasi.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappen) Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan bahwa koperasi memainkan peran pertumbuhan ekonomi yang penting dan berkelanjutan.
Dalam perspektif Presiden Indonesia, Prabowo Subianto arah untuk menciptakan 70.000 penutup merah dan putih. Kementerian PPN/Bappen mendukung upaya Kementerian Koperasi (Kemenkop) sebagai koordinator dan kemampuan.
Leave a Reply