Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Jaktim minta warga perkuat PSN usai temukan 141 kasus DBD

JAKARTA (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemerintah Kota Jakarta Timur) telah mendesak penduduk untuk terus memperkuat penghapusan jaringan nyamuk (PSN) setelah menemukan 141 kasus Deng (DHF) yang berdarah di beberapa daerah sejak awal 2025.

“Untuk menghindari penyebaran DHF selama KTT di musim hujan, kami meminta penduduk untuk secara teratur menghancurkan nyamuk setidaknya atau dua kali seminggu,” kata Jumat dari Kantor Kesehatan Yakarta Timur di Yafendy di Yakarta.

Herwin mengingatkan penduduk bahwa mereka dapat memainkan peran sebagai monitor lava independen (Gangant) saat mengeringkan, menyikat dan menutup tangki air (3M) air di rumah masing -masing.

“Jika ada penduduk yang terkena dhf, investigasi oleh epidemiologis (PE) harus dilakukan dengan cepat. Jika hasilnya positif, fumigasi harus dilakukan,” jelas Herwin.

Herwin mengatakan bahwa selama periode dari Januari hingga Februari 2025 di Yakarta Timur ia memiliki 141 kasus DHF yang didistribusikan ke 10 subterit.

Dalam 141 kasus, kasus tertinggi terjadi dalam kasus Distrik Kramati 27, CIRACAS 19 kasus, lulus 19 kasus, CIPAYUNG 17 kasus dan matriks 15 kasus.

Kemudian, Poligadung 14 kasus, kasus Jatinara 11, Sawit delapan kasus terakhir, Makassar delapan kasus dan tiga kasus.

Menurut Herwin, jumlah kasus lebih rendah dari daerah lain. Seperti dalam kasus -kasus Yakarta 201 Barat, Yakarta Selatan 180 kasus, Yakarta Utara dan ribuan pulau memiliki 126 kasus, dan di pusat kasus Yakarta 81.

“Sampai sekarang, pasien dengan DHF belum meninggal di Yakarta timur. Mereka dirawat dan pulih,” kata Herwin.

Selain itu, Herwin mendesak masyarakat untuk tetap sadar akan nyamuk Aedes Aegypti yang agak aktif.

“Yang harus Anda lihat adalah nyamuk Aedes aegypti untuk menggigit orang ketika dia aktif, itu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *