JAKARTA (Antara) – Seri Inaspro 3 X3 diluncurkan untuk memimpin Badan Olahraga dan Olahraga (LPDU), Seri Wanita FIBA3 X3 dan penantang FIBA 3 X3 melalui Pioneer Sport Indonesia (Inaspro).
Direktur LPDUK -General Ferry Kono menjelaskan bahwa insiden utama dari kegiatan tersebut adalah Seri Wanita FIBA3 X3 dan FIBA3 X3 Challenger, yang diadakan sepanjang seri pada 24 hingga 27 Juli.
“Jadi kedua agenda bekerja sama dengan Federasi Bola Basket Internasional Inaspro (FIBA),” katanya dalam pengenalan Seri Innospro 3 X3, dan Inaspro 3 X3 Jakarta memulai logo 2025 di kantor Indonesia FIBA.
Dua kegiatan adalah upaya strategis untuk mengembangkan bola basket, terutama di Indonesia 3×3.
Ini karena Inaspro ingin membangun ekosistem industri dari olahraga.
“Kami hanya tidak menginginkan olahraga yang umum, tetapi ini adalah cara untuk membangun ekosistem olahraga bola basket. Ini akan mencakup banyak pesta,” katanya.
Ferry mengatakan bahwa jika peristiwa bergengsi umumnya dipraktikkan, itu tidak hanya akan mempromosikan peningkatan pencapaian, itu juga akan meningkatkan gerakan ekonomi, pariwisata olahraga, dan lainnya.
Inaspro sangat optimis dengan tujuan tersebut, jadi di masa depan koordinasi Dewan Pusat dengan Indonesia Basketball Association (DPP Parbasi), Organisasi Tim Nasional (BTN) dan komunitas olahraga akan semakin meningkat.
Kemudian, mereka melanjutkan, yang semuanya mengarah pada peningkatan kualitas seleksi nasional dan penciptaan regenerasi yang matang dan berkelanjutan.
Feri termasuk, untuk versi perdana tahun ini, aktivitas seri Inaspro 3 X3 diadakan di ruang parkir Senayan Timur di Iacarta.
Untuk seri wanita FIBA3 X3, diadakan 24 hingga 25 Juli dan dapat diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota atau perusahaan.
Penantang FIBA3 X3 dapat mengikuti kelas pria, yang akan mewakili kota atau tim secara mandiri dan akan berlangsung pada 26 hingga 27 Juli.
Inaspro mengarahkan setidaknya delapan dan maksimal 12 tim untuk seri putri, sedangkan Challenger 12 minimum dan 16 tim top.
Leave a Reply