Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DJP sebut kinerja sistem Coretax makin stabil

JAKARTHA (ANTARA) – Direktur Umum Kementerian Keuangan (Antara) menyatakan bahwa fungsi sistem aplikasi Tvera telah menunjukkan kinerja yang stabil.

“Metode Aplikasi Tekanan DGT dikembangkan pada Maret 2025” D.

Namun, DGT mengatakan bahwa ketika masa tunggu masih fluktuasi (penundaan), terutama volume transaksi, terutama dalam tugas transaksi, volume transaksi signifikan.

Misalnya, dalam proses masuk, penundaan rata-rata dicatat 0,1 detik (kurang dari 100 milis), 0,084 detik (8,05 millise-1 detik).

Proses pendaftaran wajib pajak dicapai pada 25 Maret 2025, dan mendekati 1,25 detik (446 millise) dan 26 Maret 2025.

Pada akhir Maret 2025, peningkatan pembayar pajak yang terlambat disebabkan oleh peningkatan pendaftaran pembayar pajak baru. Pada bulan April 2025, penundaan ini terus dikurangi menjadi 0,06 detik (60 milis).

Untuk saat ini, 20.231 detik tanggal 27 Maret 2025, 27 Maret 2025, 27 Maret 2025, 27 Maret 2025, 27 Maret 2025. WH

Manajemen faktur pajak telah dicatat pada April 1525, tetapi pada 18 April, Lansy kembali ke 0,10 detik. Fluktuasi tertulis juga memengaruhi volume faktur keuangan.

Manajemen bukti menunjukkan bahwa penundaan ini adalah 51.90 detik pada akhir 2025. Data pada 20 April 2025, berkurang menjadi 0,197 detik.

Pada 20 April 2025, 00.00 Wibrahed 00.00 Wibrahed 00.00 Wibraboed 00.00 Wib.

Pemotongannya adalah 70.693.689 dan 70.693.689 Januari, Februari, Maret 2025.

Kemudian periode butt dan 797.705 00p periode 697.705 SPM periode 697.705 00p, 697.705 terpisah dari 705 periode SPPT 697.705 terpisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *