Jakarta (intra) – Ketua Dewan Komisaris (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Srigar, berharap dapat mengurangi atau menghilangkan ancaman kondisi dukungan keuangan yang dihadapi perusahaan karena kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Dia mengatakan pada konferensi pers Komite Sistem Keuangan (KSSK): “Kami berharap bahwa kami (perusahaan) dapat mengurangi atau menghilangkan risiko mereka yang menghadapi dukungan keuangan.”
Pemerintah Indonesia telah mengirim menteri koordinasi pemangku kepentingan, yang dipimpin oleh ekonomi, untuk berbicara dengan Amerika Serikat untuk meminimalkan dampak langsung dari peningkatan 32 %.
Kedua negara sepakat untuk menyelesaikan impor bilateral impor dalam waktu 60 hari atau dua bulan pada hari Jumat (4/18/2025).
Negosiasi yang terjadi, referensi referensi dan debat, termasuk kontribusi komersial dan investasi, kemitraan mineral utama dan keandalan rantai pasokan atau kemitraan yang ketat.
Hasil pertemuan akan diikuti oleh pertemuan yang berbeda dari satu hingga tiga putaran.
Selain negosiasi, Mahendra menjelaskan bahwa fleksibilitas industri yang berisiko kebijakan tarif langsung, terutama di bidang yang terkait dengan tenaga kerja, seperti produk tekstil dan tekstil, pakaian, sepatu, elektronik, furnitur, mainan (mainan), makanan dan minuman.
Diduga bahwa yang terintegrasi berusaha mempertahankan iklim bisnis secara lokal, terutama untuk perusahaan yang paling terpengaruh oleh pajak AS. Ini juga mengurangi semua jenis bentuk ekonomi berkualitas tinggi yang mengganggu serta perlindungan pasar internal dari risiko banjir produk ilegal.
Jika tahapan yang berbeda diintegrasikan, Ketua DKOJK memperkirakan bahwa kondisi pembiayaan perusahaan dapat dikurangi atau sepenuhnya dihilangkan.
“Meskipun pangsa ekspor dan pasar Amerika Serikat penting, pasar domestik dan pasar di negara lain masih akan menjadi alternatif ketika kita sedang bernegosiasi,” katanya.
“Akibatnya, jika hasil negosiasi keluar, itu sebenarnya akan meningkatkan daya saing dan kemampuan industri kami, yang dapat dimasukkan dalam pasar Amerika Serikat,” kata Mahendra.
Leave a Reply