Jakarta (Antara) – Jakarta Jakarta, kantor Jakarta di Jakarta’s Public Housing and County District (PRDR), menjelaskan bahwa penduduk apartemen sewa sederhana (Rusunawa) akan dilakukan dalam pelatihan keterampilan melawan tempat tinggal mereka.
“Pembatasan dalam komunitas perumahan yang diprogram dimulai karena perubahan pada gubernur Gubernur (Peraturan Gubernur) 111 sejak 2014 telah berusia 10 tahun. Diyakini bahwa warga negara yang berusia 10 tahun diberi keterampilan dan kesempatan bisnis untuk mengajar Rusunawa, sehingga kemampuan sosial -ekonomi mereka dapat meningkat.”
Sementara penduduk diduduki oleh Rusunava, jalan berlanjut, pengemudi Rusunawa juga melakukan majalah setiap dua tahun.
Jika jumlah populasi yang diprogram tidak meningkat, layanan sosial terintegrasi terintegrasi, Biro UMKM, DPRCP dan kelompok peringkat terintegrasi lainnya akan melakukan lebih banyak evaluasi.
“Jika publik tidak dapat menemukan rumah, maka berdasarkan rekomendasi dari kelompok penilaian, perpanjangan kediaman Rusunava,” katanya.
Jalan menyatakan bahwa hal penting Rusunava adalah bahwa masih ada banyak orang di Jakarta yang membutuhkan tempat tinggal yang tepat.
Dengan menempati Rusunava, masyarakat bisa mendapatkan berbagai subsidi untuk mengurangi mata pencahariannya.
Namun, ia menambahkan ketika tempat tinggal berakhir, dan penduduk diharapkan memiliki cukup tabungan untuk membeli rumah bersubsidi, yang juga disiapkan oleh pemerintah.
Leave a Reply