Jakarta (Antara) – Polisi Metro Tengah Dzhakarta (Plaryrest) menangkap dua perwakilan dalam perang melawan obat -obatan metamfetamin dengan elemen dengan berat 100,7 gram atau satu ons.
“Dua perwakilan pertempuran narkoba ditangkap dengan inisial MS (31) dan AY (37),” kata petugas polisi Jaccarta Pol Susaty Purno Redro kepada Jakarta pada hari Senin.
Menurutnya, dua pedagang obat metamfetamin ditangkap di daerah Aguung, Tanjung, Jakarta utara, pada hari Minggu (2/3) sekitar 17,00 mencuri.
Susato mengatakan pengungkapan kasus ini dimulai dengan pesan -pesan orang yang mencurigai kegiatan perdagangan narkoba di tempat ini.
“Kami menerima informasi dari penduduk bahwa transaksi narkoba sering terjadi di daerah ini. Tim segera melakukan survei dan berhasil menangkap dua tersangka,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal, pekerja menemukan sebungkus obat metamfetamin yang disimpan di saku salah satu penjahat.
Dia menjelaskan bahwa keduanya mengklaim bahwa mereka menerima barang -barang ilegal dari seseorang dengan yang asli dari seorang anak laki -laki, yang sekarang menjadi status pencarian orang (DPO).
Sementara itu, Kasat Renarcoba, AKBP Central Jakarta Police, mengatakan partainya akan terus tumbuh untuk menangkap pemasok utama di jaringan ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berburu tersangka lain yang terlibat. Saat ini, dua penjahat diadakan di Polisi Jakarta Subway Tengah untuk inspeksi lebih lanjut,” katanya.
Selain itu, para peneliti melakukan tes urin ke dua penjahat dan mengirim data ke laboratorium untuk memastikan kandungan obat dalam paket yang disita.
Sebagai akibat dari tindakannya, dua penjahat dituduh hukum no. 35/2009 terhadap narkoba dengan periode maksimum 20 tahun penjara.
Sementara itu, polisi terus mengejar seorang dugaan anak laki -laki yang diduga diberikan metamfetamin untuk para penjahat.
“Kami sangat mendesak masyarakat untuk terus menunjukkan apakah ada tindakan terkait obat yang mencurigakan dalam kondisi yang tepat. Pengecualian obat adalah tanggung jawab umum untuk keselamatan dan ketertiban,” katanya.
Leave a Reply