JAKARTA (Antara) – Pemimpin Presiden Nasrudin Manager telah menyetujui penduduk penduduk menerima penduduk menerima kwitansi pendapatan.
“Pajak berada di Jakarta pada hari Selasa, setelah menandatangani kolaborasi dalam partisipasi di ruang tamu.
Menurutnya, keterlibatan ini memungkinkan perusahaan untuk membuat nilai langsung ke ruangan tanpa ruang interior.
Arif mengatakan bahwa rencana baru ini terus mengirim informasi yang tepat untuk otoritas administrasi tahun 2024 tentang air minum.
Dalam aturan, diskusi, populasi apartemen memasuki konten K-III dengan isi Rp21.500 per m3. Namun, ketika konsumsi tidak melebihi 10 m3, nilai pajak adalah Rp12.500 di M3.
Sebelum PKS, pertemuan ini dikombinasikan oleh unit kontrol menggunakan master Spanyol.
Ini biasanya membuat orang tidak puas dengan pajak untuk melakukan tarif pajak tidak terpengaruh oleh fakta semua unit.
“Untuk orang -orang di ruangan itu, air yang mengambil air di bawah 10 meter kubik. Lalu tentang kehidupan pkks),” katanya.
Armin Sustain juga mendukung prinsip -prinsip perilaku dalam kebersihan untuk menyerahkan pelanggan tambahan.
Ini menjamin rencana ini tidak akan dikaitkan dengan distribusi air air kepada publik.
Partisipasi akan dipertahankan di level 200 flat di Jakarta di Pam Jaya.
Pada saat ini, untuk bisnis seperti kantor, rencana ini tidak digunakan karena berada dalam kategori bukan internasional internasional.
Dengan sistem ini, disarankan agar pemberian biaya air di flat dapat menggunakan air yang berharga.
Leave a Reply