Jakarta (Antala). Seorang pria dalam singkatan atau (22) Jakarta Timur bertekad untuk menahan dan mengalahkan pemilik kios, singkatan (56) Halim Overnacus, Makassar, Yakarta East, karena ia tidak menerima terdakwa ketika ia berkumpul bersama teman -temannya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 20:30 pada hari Minggu (6/4). WIB House House Jalan Astri Rt 06/RW 07, Desa Halim Ovnacusuma, Makassar, Yakarta Timur.
“Awalnya, korban menerima laporan dari saksi yang mengatakan bahwa seseorang mengancam anak yang duduk di depan rumah, dan kemudian korban melihat ke dalam rumah dan tersangka mengancam anak -anak dengan pisau,” kata petugas polisi Kanit Reskrim Makp AKP Riva.
Korban segera meninggalkan rumah dan menyalahkan tersangka. Namun, tersangka tidak setuju dengan penghukuman dan segera menyerang korban sampai korban ditikam di tangan kanan.
“Tersangka tidak menerima kecaman korban. Kemudian tersangka menyerang korban dengan pisau. Ketika korban menyerang, tersangka segera melarikan diri.”
Sementara itu, korban penyerangan (56) mengatakan dia awalnya menerima pesan dari seorang anak perempuan dari R asli karena dia merasa lelah dengan pekerjaan.
Anak itu mengatakan ada sekelompok pria yang mengenakan pisau dan mabuk.
“Bukan orang di sini. Tapi di situlah dia sedang berlibur, dan ketika Kamboja datang ke sini, dia datang ke sini setelah berkelahi di Kamboja. Aku bisa melaporkannya kepada anak -anak dengan pisau.
Setelah serangan itu, ia jatuh dan menolak ketika pelaku terus menarik perut dan dada korban.
“Setelah itu, aku berdiri dan menyimpan sapu lagi, aku ditekuk. Dia segera melarikan diri dan jatuh di tiang. Lanjutkan pengejaran, jatuh ke tengah gang, dengan menjahit kecil.
Leave a Reply