Jakarta (Antara) – Stiljer Stiljer Hotia Hati Tear (Psht) menyerukan Menteri Hukum (Menkum) dari Republik Indonesia Supratmana Andi Agtasa untuk segera mengikuti penentuan pengadilan administrasi negara bagian di negara bagian negara bagian (PTUN) no. 217 tahun 2024. Bertahun-tahun sehubungan dengan orang yang kembali sehubungan dengan badan hukum Psht di bawah kepemimpinan Muhammad Taufik.
“Kami berharap bahwa Menteri Hukum akan disertai dengan keputusan RT oleh legalitas yang ada di Phactium di Phactium di Phaktijum TMII, di Pertijum, pada hari Minggu.
Jadi, ia melanjutkan, Psht dengan manajemen dualisme dapat dipersatukan dengan dasar yang pasti dan tetap.
Berdasarkan Keputusan Tinjauan (PK) di Mahkamah Agung no. 68 hingga 2022. Dan penentuan ptun jakarta no. 217 2024. Tahun, orang yang memiliki hak untuk mendaftarkan badan hukum Psht adalah Muhammad Taufik.
Dia saat ini melanjutkan, Jakarta Ptun mengirim surat no. 614 Menteri Hukum Indonesia Jalan -jalan Indonesia Memimpin di Indonesia Memindahkan Barang ke Barang Indonesia Indonesia dari Peri Pekan Indonesia
“Kami meminta menkum untuk menjaga perintah ptut untuk menentukan keamanan hukum,” katanya.
Taufik mengatakan setelah keputusan PKS 2022. Partainya mengirim surat kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, difasilitasi dengan mengoordinasikan kebijakan dan menteri keamanan. Namun, sekarang tidak ada jenis pada keputusan PK.
“Kami kuat karena kami merawat saudara -saudara kami untuk menjangkau terlebih dahulu (Kantor Menkum). Karena semua psht juga berkontribusi pada Indonesia,” katanya.
Dia juga meminta timbal balik dari penyelenggara negara untuk memperhatikan keputusan PK Ma dan Ptun Jakart karena pengembangan karier atlet bela diri, terutama dari Psht.
“Keberadaan debit utang menyebabkan dua administrator yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan indonesia asosiasi silat (IPI), terutama yang terkait dengan organisasi,” jelasnya.
Faktanya, Taufik menambahkan, di beberapa bidang atlet dari PSHT, tidak diizinkan untuk bersaing dengan kegiatan kejuaraan juara.
“Hari ini, ini mengganggu kita untuk berkontribusi pada pengembangan Pencak Silata di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, ketua harian PB IDSI Benny Setersono menghadiri pengumuman bahwa dia mengatakan bahwa dualisme Psht memimpin seni bela diri di Indonesia.
Benny berharap masalah yang terjadi di PSHT dapat segera diselesaikan. Selain itu, keputusan keputusan Mahkamah Agung (MA) kemudian dapat menyelesaikan dualisme.
“Mengapa ini harus diselesaikan dengan segera? Karena kami ingin melepas atlet seni bela diri dengan kejuaraan permainan laut tahun ini,” katanya.
Ia juga berharap bahwa dualisme manajemen psht dapat segera selesai, sehingga Pencak Silat dapat kembali ke juara di berbagai kompetisi.
Leave a Reply