JAKARTA (Antara) – Pengadilan barat Kartha mengumumkan ketidakjujuran dan situasi keuangan adalah penyebab utama perceraian.
Presiden Pengadilan Barat Zarka, Muhammad Rabali, mengungkapkan bahwa sejak Januari – Maret telah menghasilkan hingga 900 juta kasus.
“Ketika mereka terlihat pada rincian bulan Januari tahun 2025, nilai perceraian mencapai 800-900 kasus
Tingkat perceraian di Karta barat, mengambil tempat ketiga di Karta setelah Pengadilan Timur Kartha dan Orta Selatan.
“Faktor ekonomi mungkin disebabkan oleh pengusiran, pinjaman online, dll.
Adapun masalah ini, Rebana mengatakan keberadaan pria ketiga dalam ketersediaan pria dan wanita sering menjadi faktor yang menyebabkan perceraian.
“Ketidaksetiaan juga termasuk dalam perceraian, jika bukan istri yang bahagia atau suami yang lezat,” katanya.
Ahamwa mengatakan bahwa Pengadilan Barat Karta berperan dalam pengiriman konsultasi, dan membuat nasihat terkait perceraian.
“Kami juga memiliki 28 mediator tanpa hakim pemegang untuk membantu menyelesaikan konflik perceraian dengan sewa. Mediator ini berfungsi sebagai pengacara dan tidak netral,” tambah.
Leave a Reply