Jakarta (Wawancara) – Penduduk Jakarta dan Kantor Pendaftaran Publik (Dukccapil) Budiudin mengimbau para imigran potensial yang ingin mencoba kekayaan mereka di Jakarta untuk memastikan tempat untuk menangani rumah.
“Pemerintah daerah DKI tidak melarang imigran asing dari Jakarta, tetapi setiap penduduk tetap adil dan langkah -langkah sesuai dengan aturan yang relevan. Untuk imigran di masa depan, mereka diharapkan memiliki perumahan, jaminan pekerjaan dan keahlian reguler,” kata Jakarta pada hari Rabu.
Di masa depan, Jakarta akan memiliki aturan kebijakan setidaknya 10 tahun untuk mendaftar sebagai kandidat bantuan sosial.
Karena Budi mengatakan partainya diminta untuk melindungi kota Jakarta dan warganya untuk tetap menjadi kota yang aman dan nyaman bagi penghuninya.
“Tentu saja, jika imigran memiliki keterampilan dan keterampilan yang baik, donasi ini berguna dalam mencapai Jakarta ke kota global dan mewujudkan emas Indonesia 2045,” kata Budi.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Gubernur Jakarta Karno mengundang orang -orang yang datang ke Jakarta setelah 2025.
Pramono juga mengkonfirmasi bahwa Jakarta tidak akan melakukan operasi Yustisia yang menyerang identitas para imigran.
Namun, Pramono bersikeras bahwa mereka yang pindah ke Jakarta harus memiliki apt.
Dengan identitas yang jelas, Pranko memastikan bahwa mereka dapat menemukan pekerjaan di Jakarta. Selain itu, mereka juga dapat meningkatkan “keterampilan” dengan pelatihan jika mereka memiliki identitas.
“Dukcapil akan memeriksanya, pemerintahan diperiksa, jika dia ingin mencari pekerjaan di Jakarta, jika dia ingin berlatih dan jika hal yang paling penting adalah dia memiliki identitas.
Leave a Reply