Jakarta (Antara) -Central Jakarta Metro Police menangkap beberapa pernikahan dan penipuan dan cara untuk menjaga tiket penerbangan dan iklan khusus.
“Para pelaku sekarang memiliki asuransi untuk lebih banyak kasus hukum,” Kepala Polisi Polisi Tanah, Polisi Pusat Metro Pusat Jakarta Aditia SP Sembiring di Jakarta pada hari Minggu.
Menurutnya, Unit Investigasi Kriminal (Unit Investigasi Kriminal) sektor sektor Tanah Abang berlanjut dalam laporan kriminal dan pengawet dan kota RP77 800.000 RP7800.000.
Dia menjelaskan bahwa karakternya adalah pasangan yang sudah menikah (pasangan) dan pendiri DVN (25) dan Bell (21). Mereka berdua ditangkap pada hari Minggu pagi dengan pensiun di Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kasus ini dimulai ketika seorang jurnalis, Amerika (50), seorang pelayan publik, Java East memesan 20 penerbangan ke karakter DVN, yang mengaku disewa oleh kunjungan dan melakukan perjalanan ke Astrindo.
Karakter memberikan tiket dengan harga spesifik untuk mempromosikan transfer korban ke Rp77.800.000 dalam tiga fase.
Namun, setelah uang itu ditransfer, penulis menyadari bahwa penjahat mengundurkan diri. Anda merasa tertipu, korban melaporkan kejadian ini ke industri Metro Tanah Abang.
Melalui penyelidikan serius, polisi menemukan area kriminal di kota Bogor. 26. Januari 2025. Sekitar pukul 01.00 VIB, Tanah Abang Metro Teknik Sipical untuk DVN dan suaminya, Bll di tempat persembunyian.
“Kami akan terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan keadilan bagi para korban,” katanya.
Dalam hal ini, polisi merilis sejumlah barang bukti, termasuk perubahan pada rekening bank korban, pengunduran diri pelaku, percakapan WhatsApp (VA) antara korban dan pelaku, dua unit ponsel, jam, perhiasan dan uang.
Sebagai hasil dari tindakannya, dua pelaku, DVN dan BLL, menghadapi bagian 378 kriminal pidana dan atau Pasal 372 dari hukum pidana.
Leave a Reply