Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KKP pastikan penyelidikan pagar laut Tangerang dengan profesional

Jakarta (Antara) – Kementerian Navigasi dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ada penyelidikan 30,16 kilometer (kilometer) pagar laut di dalam air.

“KKP memastikan bahwa penyelidikan akan berlanjut dengan profesional transparan dan masih berada di jalur hukum.” Menteri Urusan Luar Negeri Khusus dan Perikanan Doni Isanto Darwin menghubungi Antara di Jakarta pada hari Selasa.

Doni mengatakan KKP sedang memeriksa sekelompok kelompok penangkap ikan yang terkait dengan pagar laut di perairan Tanderan. Sampai hari ini, hanya dua nelayan yang mengikuti panggilan pengadilan dari Kementerian Luar Negeri dan Perikanan.

Namun, Don tidak membahas identitas kedua nelayan yang disebut KKP.

Selain itu, materi inspeksi tidak disebutkan dengan mempertimbangkan bahwa proses investigasi akan tetap lama.

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan bahwa pelaku pagar laut adalah 30,16 kilometer dalam air Tangerang, bantalan diperbaiki sesuai dengan peraturan.

“Salah satu konsekuensi, seperti hukum dan peraturan, dia harus menarik dan membayar denda, dan jika ada unsur kriminal yang dapat kita laporkan kepada polisi.” Menteri Trenggono bertemu di Jakarta pada hari Selasa.

Trenggono mengatakan bahwa sekarang, inspeksi orang tersebut atas nama pemasangan pagar laut sedang terjadi di kantornya dan dia sedang menunggu hasil tes.

Namun, dia tidak ingin berbicara tentang apakah orang itu adalah seorang nelayan atau tidak.

“Atas nama orang yang memasang pagar, itu ditinjau di kantor, saya tidak dilaporkan. Tapi tentu saja, kita akan buka besok jika ada konsekuensi,” katanya.

Di sisi lain, anggota House of Representative II Rahmat Saleh menyarankan pembentukan komite khusus (Pansus) untuk menyelidiki boneka, yang menyebabkan pagar laut di pantai utara untuk semua, btanain.

Dia mengatakan keberadaan pagar laut di pantai Banten menyebabkan gangguan publik, tidak hanya mempengaruhi masalah hutan, pagar laut akan menghancurkan kepercayaan orang terhadap pemerintah dalam hal pengelolaan lahan laut, implementasi tanah.

“Pagar laut ini sangat peduli dengan publik dan membuat suara keras yang diperintahkan Presiden Parabo untuk segera membuat niat pagar laut,” Rah jatuh.

Menurut pengumuman Menteri Pertanian dan Perencanaan Spact/Nusron Wahid, yang diakui sebagai pagar laut yang misterius sepanjang jalan, telah dibuktikan dengan menciptakan hak (HGB) telah terbukti melanggar ruang laut untuk manfaat bisnis.

Dia mengatakan dia ditambahkan dengan pernyataan oleh Menteri Luar Negeri dan Perikanan. Sakti Wahyu Trenggono, pagar laut di air Tanian, Banain ilegal.

Sebelumnya, Menteri Pertanian dan Perencanaan SPACT/Kepala Kantor Tanah Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan bahwa 263 sertifikat penggunaan hak formasi (SHGB) di pagar laut di semua, Banten, di antara berbagai perusahaan.

Menurut semua data Nusron, jumlah SHGB yang diterbitkan di pagar laut adalah 263 bidang, yang termasuk dalam dua perusahaan swasta dan masing -masing perusahaan di wilayah tersebut.

“Jumlahnya adalah 263 bidang dalam bentuk SHGB atas nama Pt Intan Agung Makmur, hingga 234 bidang dan atas nama Pt Cahaya int Sentosa, hingga 20 bidang,” kata Nusron.

Pada saat yang sama, SHGB atas nama pria di pagar laut dicatat hampir sembilan penduduk asli.

Selain itu, Menteri ATR mengatakan bahwa selain menggunakan hak untuk menggunakan hak bangunan, ada juga sertifikat pemilik (SHM) pada makanan 30,16 kilometer (km).

“Setelah itu, surat SHM adalah pemilik 17 bidang,” katanya.

Nusron mengklaim memeriksa proses keluarnya sertifikat (SHGB) dan SHM (SHM) pagar laut di departemen kepala di All Land Office.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *