Jakarta (Antara) – Badan Regional untuk Manajemen Bencana Regional Jakarta DKI (BPBD) mengungkapkan bahwa enam kolom lingkungan (RT) di Yakarta Barat dan Yakarta Timur membanjiri hingga 175 sentimeter (CM) pada hari Minggu.
Banjir disebabkan oleh hujan lebat yang menghantam beberapa daerah di Yakarta sejak sore hari. Selain itu, banjir juga disebabkan oleh meluapnya Sungai Kecemasan, Sungai Pesanggrahan dan Sungai Ciliwung.
“Hujan yang menghantam daerah DKI Yakarta menyebabkan kelimpahan banjir di tujuh Rt -er dan dua jalur,” kata DKI Yakarta BPBD Isnawa Adji, kepala DKI Jakarta BPBD ketika dikonfirmasi di Jakarta.
DKI Yakarta BPBD masih memobilisasi staf untuk memantau kondisi permukaan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur -unsur di Kantor Sumber Daya Air (SDA), kantor Bina Marga, Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Karmat Kuning) untuk menawarkan banjir dan memastikan bahwa tali air bekerja.
Ini untuk memastikan bahwa fungsi saluran berjalan baik dengan para pemimpin lokal desa dan kepala distrik dan menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penyintas.
“Kami mendorong masyarakat untuk tetap berhati -hati dan menyadari potensi kelimpahan. Dalam keadaan darurat, berkomunikasi dengan nomor telepon 112 segera. Layanan ini gratis dan berkendara 24 jam tanpa berhenti,” kata Isnawa.
Lokasi RT yang mengalami banjir, yaitu:
Yakarta Barat
Desa South -Sukabumi
Kuantitas: 2 Rt
Tinggi: 175 cm
Alasan: hujan tinggi
Orang Joglo
Kuantitas: 1 Rt
Tinggi: 70 cm
Alasan: hujan tinggi
Kelurahan Duri Kepa
Kuantitas: 2 Rt
Tinggi: 40 cm
Alasan: hujan tinggi
JAKARTA TIMUR
Orang setu
Kuantitas: 1 Rt
Tinggi: 30 cm
Alasan: hujan tinggi
Kota Lubang Buaya
Kuantitas: 1 Rt
Tinggi: 30 cm
Alasan: hujan tinggi
Dua jalan juga dibanjiri, yaitu:
1. Green Garden RW 04 (MCD) Housing Road, Desa Kedoya Utara, Konon Jeruk, Yakarta Barat
Tinggi: 10 cm
2. Kompleks Kepolisian Nasional Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapattan, Yakarta Selatan
Tinggi: 50 cm
Leave a Reply