Jakarta (Antara) – DKI Jakarta Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) berada di Stadion Internasional Jakarta yang tepat (JIS), desa Papango di Tanjung Priyok Jakarta Utara, yang banjir dengan banjir atau mata uang pesisir pada Senin pagi.
“Air merendam jalan di ketinggian 10 sentimeter,” Mohamed Johan dari Jakarta Mohamed Johan mengatakan Senin, Mohamed Johan, kepala DKI Jakarta BPBD Data Center dan informasi.
Dia mengatakan DKI Jakarta BPBD akan memantau kondisi tenggelam di setiap wilayah dan mengatur unsur -unsur kantor SDA Gulkarmat dan kantor Bina Marga.
Selain itu, petugas memastikan bahwa tali air bekerja dengan baik dengan kepala desa setempat dan kepala sub-area.
“Banjir ditujukan untuk mundur dalam waktu yang cepat,” katanya.
Dia mengatakan banjir pasang surut disebabkan oleh klimaks bulan baru, bersama dengan periode bulan baru, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang surut tertinggi di pantai utara Jakarta.
DKI memohon kepada BPBD untuk mengetahui publik dan menyadari kapasitas banjir. Dalam keadaan darurat, hubungi nomor telepon 112 segera.
“Layanan ini gratis dan bekerja 24 jam tanpa dibatalkan,” katanya.
Sebelumnya, Meteorologi Badan Metologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan arus pesisir antara 9 Januari dan 17 Januari 2025, karena dapat meningkatkan ketinggian air laut dengan puncak air laut dan puncak bulan baru.
Pembentukan air laut mengarah ke pasar ikan untuk Pasar Risiko/Alarm 1 pada hari Senin (01/13) 08.00 Instan. Ini menyebabkan beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta.
Leave a Reply