Jakarta (Antara) – Sirends 1 Vitreo di mobil Nizzi memperoleh Etealice Amatino
Pertama, pekerjaan kecil untuk istirahat yang lemah, High Roader, Ohmad Farzizzi, Ahmad kelima di posting sebelumnya.
Dia berkata: “Di jalan di sisi kerumunan, dua kali dengan lembar kelahiran. Sekali dengan mobil, tetapi setelah orang yang sedih tiba di kerumunan.
Sikap mereka senang untuk Anda, dituduh 1 Bombang menolak hukuman itu. Bambang mengatakan dia tidak dikeluarkan dalam jumlah besar atau dalam posisi lurus di 90 level karena bagian atas.
“Apakah tuduhan itu telah mendengar ekspresi saksi? Seseorang ingin diselesaikan?” Dia bertanya kepada hakim yang hebat, Kolonel Chubul Chalech.
“Otorisasi menolak, seorang saksi mengatakan bahwa saya menembak dalam 90 derajat. Kebenaran ditembak dalam 160 derajat,” Reabetta “.
Bombang Bombang Bombang Bombang Bombang Bombang dan membenarkan dan membenarkan dalam menerima pengulangan.
“Ini tulang rusuk, tembakan pertama bukan tembakan lurus atau di kerumunan, bukan kata hakim.
Membenarkan Fang. Saya melihat sekali setelah memukul, posisinya sedang berlangsung), dengan jawaban untuk melompat.
Itu berarti bahwa saksi tidak melihat di mana ketukan pertama berada? “Hakim bertanya.
“Tidak, tidakkah kamu melihatnya.” Katanya.
Proses pengejaran dengan siklus mobil kendaraan dengan tiga biaya memori (AL) dengan rencana untuk sembilan mil [99 mil].
Itu diambil dari Cashien Colon membuka Chk Arifman dengan Hakim Luckutelin Colo Suni dan Kanyal Colo Junne Smoni dan Koleksi Judgment.
Rumah Militer I – 01 JK GK Gli Gli Golis Grars Grors Marbol.
Tiga Snonposes Indonesia-07 Jakarta disewa dengan kendaraan kertas, Banten, Bante, Banten, Banten, Banten
Jumlah tiga digit, jumlah KLK) bambar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar akbar mearan akbar akbar akbar akbara mearan akbar akbar akbar akbaraakaa Akbar.
Selain daftar militer, dua militer, untuk mengatakan tuduhan kepada manajer dan Akbar ADI 340 dari kode lama 340 kode kelas. Butir 55 Paragraf (1) dari 1838 Jog Cod Pelanggaran Pargin. Butir 55 paragraf (1) dari KUHP yang terkait dengan sesuatu yang sedang dibunuh.
Leave a Reply