BANTUR (Anthara) – Menteri Pariwisata Indonesia Widri Wardana mengatakan bahwa program Pureism Movement (GWB) murni secara bertahap berlangsung di tujuan wisata kelima yang paling berdaulat setelah diluncurkan di pantai Palantul Regensi di Bantur Regensi di Yangalta.
“Di masa depan, program ini secara bertahap akan diselesaikan di lima tujuan wisata yang sangat baik: Danau Toba, Borobuldur, Mandalica, Labuambajo, Rikpan, yaitu Bali, Jakarta dan Yogyakarta Solo Soran, yaitu tiga tujuan utama.”
Menspar mengatakan bahwa melalui implementasi tujuan prioritas ini, gerakan pariwisata murni diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kemurnian tujuan wisata, tetapi juga menjadi model inspirasional yang dapat diterapkan pada berbagai tujuan wisata di Indonesia.
“Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan untuk sementara waktu, tetapi juga menciptakan kebiasaan jangka panjang dan kesadaran dalam melindungi lingkungan,” kata Menpal.
Dia juga berharap bahwa gerakan pariwisata murni ini akan menjadi inspirasi bagi tujuan wisata Indonesia lainnya, bersama -sama menjaga kemurnian dan pelestarian alam, menciptakan dana pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif di tingkat global.
Sebagai bagian dari gerakan ini, Kemenpal juga membentuk gerakan wisata yang indah untuk kelompok kerja. Ini menguraikan pentingnya saluran air limbah dan terus meninjau keberadaan toilet bersih sebagai salah satu kenyamanan utama kualitas objek wisata.
Dia juga berharap bahwa program ini akan mendukung peningkatan daya saing pariwisata Indonesia sesuai dengan aspek kesehatan dan kebersihan dari Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata (TTDI).
“Ini adalah gerakan umum yang bertujuan membuat dampak yang realistis dan jangka panjang pada masyarakat dan daya saing pariwisata di Indonesia. Ini adalah langkah dalam mengatasi tantangan utama dalam menjaga keberlanjutan dan keberlanjutan tujuan pariwisata,” katanya.
Dia mengatakan bahwa pilihan Pantai Paragraf sebagai lokasi untuk program pergerakan pariwisata yang bersih, karena daerah pantai ini adalah salah satu jagung wisata Yogyakarta.
“Berdasarkan data dari Central Statistics Agency (BPS), Yogyakarta di Parantrid adalah tujuan wisata paling populer di Yogyakarta, dengan tingkat kunjungan keseluruhan 2,77 juta pada tahun 2024,” katanya.
Leave a Reply