DENPASAR (Antara) – Kantor Bank Indonesia (BI) provinsi Bali mengungkapkan bahwa sinyal pendapatan penduduk di pulau para dewa tumbuh positif dalam enam bulan ke depan, tergantung pada hasil kepercayaan.
“Indeks pendapatan untuk enam bulan ke depan tumbuh 2,8 persen menjadi 149,” kata perwakilan Cap Bali Selasa, Erwin Seriedmadja, mengatakan di Denpasar.
Dia menjelaskan bahwa harapan konsumen yang tetap dalam enam bulan ke depan memiliki potensi untuk mempengaruhi pengembangan konsumsi domestik, pengembangan investasi, peningkatan produktivitas dan daya saing dan peluang terbuka untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi Bali.
Untuk mempertahankan kekuatan pembelian masyarakat, partainya menyertai dengan Tim Kontrol Inflasi Regional Bali (TPID) stabilitas pasokan dan harga barang sehingga inflasi dipertahankan sesuai dengan kisaran target 2,5 persen ditambah ratus.
Selain itu, menjaga daya pembelian petani, yang mendorong penciptaan ekosistem makanan terintegrasi yang melibatkan perusahaan real estat lokal sebagai pembeli untuk menjaga stabilitas harga, dengan margin harga di tingkat petani dan konsumsi yang paling seimbang.
Sinyal positif yang terkait dengan pendapatan orang dalam enam bulan ke depan sesuai dengan harapan penjualan ritel.
Erwin menjelaskan bahwa peningkatan indeks penjualan aktual (IPR) di Bali setiap tahun menunjukkan optimisme detail yang meningkat untuk mendorong kontribusi bidang komersial.
BI memperkirakan bahwa penjualan ritel di Bali meningkat dalam enam bulan ke depan atau pada Maret 2025 dari pemilihan yang terdaftar oleh Sales Hope Index (IEP) Maret 2025 pada 190 atau lebih dari periode sebelumnya yang terdaftar pada 184.
Sebagai ilustrasi, penjualan ritel di Pulau Dewa mencapai indeks 118.1 atau pada tingkat optimis lebih dari 100 pada Oktober 2024.
“IPR Bali memiliki kecenderungan untuk meningkat selama 33 bulan terakhir,” kata Erwin.
Survei Penjualan Detail adalah survei bulanan di antara 100 pengecer di kota Denpasar dan daerah sekitarnya untuk mendapatkan informasi awal tentang arah gerakan pertumbuhan ekonomi dalam hal konsumsi.
Peningkatan penjualan ritel didasarkan pada pertumbuhan kelompok subkelompok dan aksesori, kendaraan bermotor, produk budaya dan rekreasi, serta peralatan informasi dan komunikasi.
Leave a Reply