Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bappenas: DTSEN jadi platform utama mendukung kebijakan berbasis data

Jakarta (Antara) -Nasional Pengembangan (PPN) Minemistry (PPN)/Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa platform utama untuk mendukung data yang akurat, komprehensif, dan aman didasarkan pada data nasional sosial -data (DTSEN).

“Ditisen tidak hanya pengumpulan data, tetapi juga dasar utama untuk perencanaan dan evaluasi program pengembangan nasional. Dengan instruksi ini, kami akan memastikan bahwa penggunaan data telah secara efektif, bertanggung jawab dan sesuai dengan kontrol perlindungan data pribadi,” katanya di Jakarta pada hari Senin.

Dipercayai bahwa Kementerian PPN/Bappenas memperkuat manajemen Ditisen dengan penyelesaian instruksi berbagi data. Langkah ini sejalan dengan peraturan presiden 2019 (PEMS) nomor 39 pada nomor 4 dari Indonesia dan Presidensi (INPR) pada tahun 2025 untuk Ditisen.

Ditisen dilakukan sebagai kepala manajer melalui portal One Indonesian Data (SDI) melalui Kementerian PPN/Bappenas dan Badan Statistik Pusat (BPS). Data dari BPS disimpan di Pusat Data Nasional dan proses pertukaran difasilitasi oleh Sistem Layanan Pemerintah (SPLP).

Seluruh proses dilakukan untuk memastikan bahwa deticen yang digunakan dilakukan dan tersedia secara real time.

Untuk memastikan keselamatan data, seluruh proses alokasi digunakan oleh Dititen Pribadi Protection Protection Act (PDP Act) 27 tahun 2022. Standar Keselamatan Informasi digunakan oleh administrasi, pemrosesan, data untuk mencegah informasi disalahgunakan.

Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini tunduk pada pembatasan administratif sesuai dengan Pasal 57 Undang -Undang PDP. Untuk alasan ini, implementasi dan evaluasi prosedur pemantauan sangat terlibat dalam keuangan dan pengembangan Badan Pengawas (BPKP) sebagai pengawas independen.

Selain itu, partai mereka diumumkan untuk memulai instruksi berbagi dan berbagi Ditisen sebagai instruksi presiden 4 dari tahun 2025.

Sedangkan untuk dieliminasi, ini dirujuk ke kementerian/lembaga/daerah dalam akses dan penggunaan data tersebut, karena Kementerian PPN/Bappenas segera memperbaiki instruksi untuk berbagi (izin) oleh Kabinet Ditisen.

Koordinasi samping diperkuat untuk memastikan bahwa kebijakan berbasis data adalah referensi utama untuk Ditisen.

Dalam upaya untuk mempertahankan efektivitas dan efisiensi DTSI, Menteri PPN mengatakan pemerintah akan mengatur manajemen dengan prosedur reguler dan berkala. Tidak perlu untuk pembentukan kelompok tugas baru melalui metode ini, tetapi untuk memperkuat kerja sama antara kementerian/organisasi yang telah memainkan peran dalam pengelolaan data nasional.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *