Jakarta (Antara) – DKI Jakarta mengatakan bahwa DKI Jakarta siap membantu penduduk yang berjuang untuk memasuki aplikasi “Mobile Healthy” (SSM), yang sulit untuk memasuki Inspeksi Kesehatan Gratis (PKG), yang merupakan Senin (10/2).
“Jika ada penghuni yang tidak mengunduh atau mengambil atau mengambil alih ponsel yang sehat” (ponsel sehat “, tetapi dapat dibantu,” kata Minggu di kantor kesehatan Ana Rushpit.
Dia mengatakan masyarakat harus mendaftar secara online melalui aplikasi untuk membantu staf Puskesmas dengan cepat.
“Ketika Anda mendaftar di ponsel seluler yang sehat, ada skrining independen apakah pasien memenuhi data pribadi dan berisiko merokok atau skrining independen. Ini adalah informasi awal tentang teriakan bagi kami,” jelas Ana.
Kemudian, penduduk terdaftar dapat mencapai senapan pada waktu yang dijadwalkan. Di setiap kabupaten, 44 Puševes siap membantu penduduk untuk memeriksa kesehatan mereka secara gratis.
Setelah tes berakhir, penduduk mendapatkan pendidikan yang sehat sehingga tujuan unduhan kesehatan gratis dapat memaksimalkan.
“Kami ingin memeriksa risiko penyakit karena pemeriksaan kesehatan gratis, sehingga dapat dicegah. Kemudian Anda memutuskan untuk menemukan penyakitnya, sehingga dapat diobati lebih awal,” katanya.
Selain itu, ia mengatakan pemerintah ingin mengembangkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk gaya hidup sehat.
Ani mengingatkan program nasional – -Level tidak melibatkan pengobatan dan tindakan jika ada penyakit selanjutnya.
“Jadi, misalnya, periksa gigi Anda, periksa klinik gigi Anda dan periksa semua yang bukan perforasi, dan perforasi tidak ditambal,” katanya.
Perawatan dan tindakan, kemudian menggunakan prosedur khusus di Puschemas dan rumah sakit.
Leave a Reply