Jakarta (Antara) – Aset Mirae Analytica Nafan Aji mengevaluasi keterlambatan tarif 90 hari yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald (4/4/25) Donald dalam katalis di pasar global.
“Di pagi hari, saat ini (Kamis), sebagai imbalan untuk AS, ia juga mengalami suplemen. Jadi diharapkan memberikan efek ekonomi yang positif pada pasar,” kata Nafan ketika ia dihubungi di Jakarta di Jupiter.
Trump, Rabu (9/4/2025), tempat -tempat mengumumkan penundaan tingkat impor hingga 90 hari untuk berbagai mitra dagang, jika Cina dengan tarif impor yang tetap 125 %.
Setelah pengumuman, tindakan AS telah tumbuh. Dalam perdagangan pada hari Rabu (9/4/2025), pertukaran Wall Street AS berhasil mengurangi dengan indeks S&P 500 yang meningkat sebesar 9,5 persen, indeks Dow Jones telah meningkat sebesar 7,69 persen, NASDAQ telah meningkat sebesar 12,16 persen, 2000 meningkat sebesar 8,66 persen.
Dari wilayah dalam harga senyawa (IDX) (IDX) (IHSG) (IDX) (IDX) (IDX) (IDX) (IDX) (IDX) (IDX) JCI pada hari Kamis ditutup pada 6.254.02.
Sebelumnya, JCI memiliki kelemahan dalam perdagangan dari pintu masuk ke Selasa (8/4/255) setelah Long Idul Fitri Liburan -Fitr, antara pasar pada 2 April 2025.
Pada hari Selasa (8/4/2025) di pagi hari, di JCI ia membuka 596,33 poin atau 9,16 persen di 5.914,28 dan ditutup pada 5,996,14. Melemahnya CSPI berlanjut hingga Rabu (9/4/25) bahwa akhir perdagangan terdaftar dalam 28,15 poin atau 0,47 persen pada 5.967,99.
Nagan juga dapat diterima untuk dialog yang membuka pemerintahan Indonesia yang secara ekonomi mengundang pabrik ekonomi pada hari Rabu (8/4/255), yang memiliki perdamaian kreatif di pasar.
Saya mempertimbangkan langkah -langkah diplomasi ekonomi yang dibuat oleh pemerintah Indonesia terhadap AS di jalan yang benar untuk pensiun.
Ketika istirahat 90 hari ke tarif bersama, Indonesia berharap untuk memaksimalkan waktu ini untuk mencapai AS.
“Alih -alih bereaksi, lebih baik kami mengambil negosiasi (dengan AS) untuk dapat menghasilkan perjanjian yang bahkan mendapatkan solusi yang menang dari mempromosikan kepentingan nasional Indonesia,” kata Nafan.
Sebelumnya, dalam pemerintahan Indonesia itu disiapkan untuk jumlah paket aksi yang akan menikah dengan aksi tarif AS di Washington 600.
Menteri Koordinasi untuk Ekonomi Airlanga Hartarto telah mengevaluasi bahwa jalur diplomasi dipilih untuk meminjam solusi yang berguna tanpa pembalasan di pesawat tarif timbal balik.
Namun, dalam kendali Indonesia, pada awalnya mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, pada 10 April 2025, tentang kesetaraan sikap.
Leave a Reply