JAKARTA (Antara) – Polisi menyelidiki keberadaan lembaga -lembaga tak terduga di stasiun air Sindang, di distrik Kohelan, Jakarta Utara, Senin.
“Mayat pasukannya ditemukan oleh warga di stasiun air,” kurangnya unit terdakwa (unit terdakwa) Petugas Polisi AKP di Jakarta pada hari Senin.
Dia mengatakan mayat itu ditemukan sekitar pukul 05.30 wib oleh warga negara.
Menurut bukti saksi, mayat itu ditemukan ketika kesaksian itu membersihkan area taman di daerah itu dan dinyatakan bahwa warga adalah badan yang mengambang.
Imnessahid segera dari koordinator lapangan (CORLAP) dari daerah setempat dan manajemen infrastruktur (PPSO) yang segera diumumkan pada status penebusan.
“Kami segera pergi ke situs web untuk memeriksa tempat itu,” katanya.
Dia mengatakan, mayat itu diperkirakan bahwa seorang pria berusia 50 tahun ditemukan dan ditemukan di stasiun air.
Batu itu memiliki tato di dada tempat celana hitam, pakaian putih dan jam hitam.
Menurutnya, polisi Koja Priming Priming Priming Primasi Primasi Prime Limit dan Zokay Metro Metro Metro untuk memeriksa situasi tubuh.
Setelah menyortir dan persetujuan TKP (TKP), mayat atau mayat segera dibawa ke Rumah Sakit Kepolisian Kramat Jat untuk melakukan tes lebih banyak.
“Dalam pemeriksaan eksternal korban, tidak ada tanda -tanda kekerasan,” katanya.
Leave a Reply