Antara – Badan Lingkungan Lingkungan Timur Jakarta (LH) mengumpulkan hingga 285 karyawan untuk membersihkan lumpur dan sampah pada banjir yang jatuh.
“Kami mengumpulkan 285 orang,” kata Eko Gumbelar. Kegiatan untuk membersihkan limbah karena banjir dimulai sejak kemarin dan berlanjut hari ini, “kata Eko Gumbelar.
Eko mengatakan hingga 422 Kendaraan Layanan Operasional (KDO) ALE juga tertular, 38 kendaraan bergulir kecil dan 45 umbi kecil kecil kecil.
“Kami juga mengambil 38 mobil pabrik besar, 17 pembuat air yang lebih kecil, 17 tangkapan air, sekop dan 77 kursi roda.”
Selain itu, Eko menjelaskan bahwa banyak titik pengiriman sampah dirancang untuk memfasilitasi proses pengiriman.
Lokasi ini adalah jembatan perbatasan Cilitan, perbatasan Jakarta, dengan Kalibata, Jacarta selatan.
“Titik pengiriman berikutnya terletak di area inspeksi salving dan banjir lainnya sebelumnya,” kata Eko.
Kemudian bagian timur Jakarta La, membantu permintaan kebersihan, unit banjir, menerapkan 26 unit kamar mandi portabel, dua debu dan dua kapal.
“Kami menempatkan posisi higienis di posisi pengungsi,” kata Eko.
Sementara itu, praktik -praktik distrik Salam Latina mengatakan sampah itu masih diimplementasikan di Samphum Kampong dan Desa Kompongmal, Desa Kompongmel.
“Jumlah staf dibawa hingga 20 orang,” kata Salam. Jadi ada dua loader tembakan, 5 truk besar dan dua truk bola basket kecil.
Salam telah mengungkapkan bahwa dalam penanganan kemarin membersihkan hingga 125 ton sampah, hingga 125 ton sampah berhasil dibersihkan dari lingkungan perumahan.
“Kami bekerja sama dengan staf Area yang relevan (OPD) dan penduduk akan memastikan bahwa lingkungan pemukiman bersih lagi,” kata Salem.
Leave a Reply