Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Relawan Pertamina Peduli bantu warga terdampak banjir Bekasi

JAKARTA (Antara) – Tim Perrtamina menerbangkan para korban oleh Artamina karena bencana Kota Bekasi.

Dia mengatakan: “Relawan sukarelawan dari negara asalnya didirikan untuk mendukung dari trotoar di jalan.

Petalminasor mengosongkan kata -kata dalam pengobatan, harga infanteri, makanan dan makanan sebagai handuk.

Jangan lupa, staf medis menyediakan populasi yang didukung kehidupan.

Fadjar mengatakan itu adalah tindakan yang tertipu dengan kerusuhan puartamin yang antusias.

Perjalanan Banjir Jabdebek Selasa 4 Maret 20-25 Maret

Selasa (4/2) banjir banjir di daerah itu hampir setinggi rumah.

Kota Bekasi yang berliku BPBD Wiratma menikmati antusiasme dan mendukung sukarelawan Purtamina memperhatikan para petugas.

Wittama mengatakan Pertamina membantu tanpa pemerintah Bekasi untuk bertanya kepadanya, karena pemerintah pemerintah seharusnya melarikan diri.

Wirata berkata: Wirata berkata dikatakan:

Secara instan, relawan meraih perawatan co-personnel untuk pemeliharaan pertermina ke Pt Peramina Sina Medika IHC

Staf medis IHC diperintahkan untuk memberikan bantuan medis dalam pengungsi dalam tahap pengungsi ke gedung BNTB. Mereka bahkan mengunjungi pintu – Sepedodoor Pondo Pondomy Nisa Amand, hingga larut malam.

Ovenue of Long Rolate, Bekiasi Jaya, Relawan mengirimkan barang dengan barang dan mendukung area makanan cepat saji.

Area imigran dari Seafout untuk penduduk penduduk telah menyebabkan menelan oleh satu lutut berlumpur tunggal.

Relawan masih bekerja di depan kendaraan Purtamina Damkar untuk membantu membersihkan rumah warga.

Pemindahan Iship Wahyi, sukarelawan Purtamina berkonsentrasi dengan bencana yang berbeda, ia menyaksikan karena kesengsaraan.

Dia berkata: Ya, ini adalah peristiwa yang sangat menyedihkan, jika kami membutuhkan bantuan dari pihak lain. Itulah yang membuat kita langsung pergi ke ban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *