JAKARTA (Antara) – Ratusan pengemis dari berbagai tingkat yang dikemas di sekitar Kuil Dharma Bakti, Tamansari, Jakarta Barat, pada Tahun Baru Cina 2576 Kongzili pada hari Rabu.
Para pengemis sedang menunggu distribusi informasi atau distribusi harga Tahun Baru Cina dari kuil Dharma Bakti dan pengunjung ke kuil tertua di Jakarta.
Rosma, seorang wanita dari Tanjung Priok, Nord -jakarta, menunggu di sekitar Kuil Dharma untuk dipanggang sejak Selasa (1/28) untuk menemukan pengunjung.
“Sudah kemarin. Hari ini tidak bisa (Angpao) apa pun,” Rosma mengatakan keluhannya diserahkan di tempat itu.
Rosma bersama suaminya dan pengemis lainnya yang sebelumnya duduk di luar toko di sepanjang Jalan Kusuma.
Kadang -kadang jika ada pengunjung ke kuil yang baru saja keluar dari mobil, Rosma dan yang lainnya datang ke mobil dengan harapan akan ada Angpao yang akan didistribusikan.
“Sebelumnya, para ibu di tangannya terluka oleh pertempuran untuk Angkap,” kata Rosma, menunjuk ke tangan kirinya.
Sementara Rohim, seorang pria dari Tegal, Jawa Tengah, membuat sembilan teman ke kuil Dharma Bakti untuk menemukan informasi.
“Kami memiliki sepuluh orang, berasal dari Tegal dengan bus,” kata Rohim ketika ia memegang gitar kecil yang khas dari busit jalanan.
Rohim juga mengklaim telah berhasil berada di sekitar lingkungan kuil sejak Selasa (1/28) dengan teman -temannya.
“Kami tinggal di sini dari kemarin,” kata Rohim, menunjuk ke padang rumput di toko tempat dia duduk.
Pengunjung Panggang Kuil Dharma terus tiba untuk beribadah atau hanya mengunjungi Kuil Tua. Sebagian besar datang dalam kelompok keluarga.
Manajer keamanan termasuk TNI, Polisi dan Satpols PP diamankan di sekitar Biara Moneter sehingga pengemis tidak memenuhi daerah di kuil.
Leave a Reply