Jakarta (Antara) – Masa Depan Pekerja Pengungsi Indonesia (CPMI) (CPMMI) (CPMI) bukan untuk telecia
Menurut Rabu, upaya untuk mencegah kepergian MV diterapkan. Lumba -lumba 01 Port Bay Bay International Harbor Bay International Port, Bhumd, Pulau RIA (Pulau RIA), Sabtu (1/18).
Untuk upaya keamanan CPMI / PMI, Menteri P2 Abdul Cardier Code berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
“Saya percaya bahwa penjahat dapat dituntut oleh hukum.
Ketiga orang itu dikenal sebagai M, AH dan NH. Mereka tidak dapat menunjukkan di luar negeri dan menunjukkan paspor dan tiket pengiriman MV. Lumba -lumba 01.
Mereka bertiga ingin bekerja di Malaysia karena informasi telah diterima dari broker di Madurora. 7-8 juta orang, termasuk biaya keberangkatan.
Kemudian mereka meninggalkan pesawat harimau, menggunakan pesawat singa, dan masuk ke baterai, dan tiba pada hari Sabtu 09.30.
Dari bandara, ia menuntut pembelian tiket pengiriman untuk printer masa lalu di Malaysia. Kedua dan P25 kemudian, pelabuhan dapat menghentikan kepergian pelabuhan.
Hasil Penjaga, Pusat Layanan Kekraman Pidana (BP3MI) Pidana (TPP) Polisi Pidana East
Ketiga CPMI sekarang telah dilengkapi dengan fasilitas rumah yang ramah perlindungan BP3MICG di bawah penarikan Bund dan asli.
2024 hingga 24 Januari, 24 Januari, 24 Januari, dan 25 pasien dari TPP. 93 juta. 10 korban CPM.
Masalah ini menunjukkan tiga orang dan tiga kasus serupa pada 24 Januari, dengan database data aktual dari data nyata, dan mengidentifikasi kasus serupa.
Leave a Reply