Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mantan anggota DPRD Indramayu korban TPPO di Myanmar dipulangkan

JAK ACARTAN (ANTARA) – Salah satu korban pengkhianatan Myanmar, seorang mantan anggota DRD bernama Robin, dikirim ke Indonesia oleh 45 korban lainnya.

Mereka tiba di bandara Tangerang Tangerang pada hari Jumat (12/2) di pagi hari (K2pmi) di pagi hari (K2pmi).

Pengembalian mereka dikendalikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kementerian Luar Negeri) serta K2PMI dan Kementerian Sosial.

“Doa ibu dibuat,” kata Robin, ketika dia disambut oleh ayahnya, yang menunggunya.

Mantan anggota DPRD India (2014-2019) mengakui bahwa sambil memegang Myanmar, Myanmar, ia dan beberapa kolega terpaksa melakukan penipuan perjudian online, bukan di media sosial.

Kementerian Luar Negeri Urusan Luar Negeri, Hida Naghga, mengkonfirmasi bahwa 46 warga negara Indonesia dikirim dari Myanmar.

“Ya, kami dapat mengkonfirmasi bahwa 46 dari mereka adalah warga negara Indonesia dan mantan anggota DPR Indramayu,” kata Bandara Yuda-Hatta.

Dia menoleh ke publik sehingga tidak dapat dengan mudah ditipu oleh versi yang menjanjikan gaji yang bagus.

“Kami telah banyak ditangani di depan umum sehingga mereka tidak dapat memberikan versi bekerja di luar negeri, yang menjanjikan gaji besar, pergi tanpa kontrak untuk bekerja, dan pada akhirnya ia memiliki masalah di luar negeri dan akhirnya memiliki masalah.

Sementara itu, Direktur Jenderal P2MI Rinardi mengatakan bahwa para korban ternyata menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk mencoba apa pun.

“Terutama sekarang karena ada godaan umum melalui media sosial, yang tampaknya memiliki janji untuk bekerja dengan mudah tanpa dokumen tanpa kebutuhan total,” katanya.

Rinard meminta publik untuk berhati -hati untuk tidak jatuh cinta pada TPPO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *