Jakarta (Antaric) – BPI) dan pada Rosan Rozlani mengatakan bahwa penggunaan investasi dan proyek turun harus masuk dalam respons jangka panjang dan langgeng.
Senin ini, Jakarta, diperbarui pada presiden, setelah menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, sebuah kelompok pertemuan dan kementerian.
“Karena penurunan ini, investasi harus memberikan pengembalian yang baik, yang dapat diterima untuk diberi banyak uang, seperti itu,” katanya.
Menurut Rosan, semua proyek yang harus dikhotbahkan di antara mereka harus lulus dan mengorganisir langkah -langkah, termasuk mengevaluasi investasi investasi dan menteri etnis.
Proses ini diambil untuk memastikan bahwa investasi tidak banyak uang, tetapi memiliki dampak yang baik pada industri negara. Kata Rosan.
“Antara, dan untuk sementara waktu itu akan melewati langkah yang benar oleh Kementerian Investasi, Ketekunan, kita semua akan mengambil langkah,” katanya.
Salah satu alasan utama adalah penentuan proyek dan dampak ekonomi, terutama di pintu masuk komunitas, seperti peluang untuk akses kerja.
Rosan, yang merupakan Menteri Investasi dan Down, seperti laut, seperti laut, tidak hanya petani, tetapi juga petani dan nelayan.
“Yah, tentu saja, seperti yang kita lihat dalam kesiapan kita, karena beberapa proyek yang benar -benar kita butuhkan, secara lebih rinci, dan tentu saja, para petani mungkin,” katanya.
Yang paling penting bagi Rosan, proyek ini mungkin termasuk petani dan nelayan, tidak hanya 14 atau 15 persentase, tetapi juga tentang efek yang bertahan lama.
Adegan yang dianggap ideal adalah industri laut. Selain nilai -nilai ekonomi yang tinggi, hasil kelapa sangat berbeda dan dapat mengambil manfaat dari industri di rumah.
Leave a Reply