Layanan Investigasi AS (FBI) telah menemukan sekitar 2.400 dokumen baru terkait pembunuhan John ETI pada tahun 1963.
Beberapa sumber mengutip, Portal Berita AS melaporkan bahwa dokumen itu sebelumnya tidak bertanggung jawab untuk meninjau dan membuka dokumen terkait insiden terkait.
FBI dikatakan telah sepenuhnya menemukan 14.000 halaman file rahasia, tetapi konten tidak ditampilkan. Menurut undang -undang AS pada tahun 2017, pemerintah harus mengambil tanggung jawab (membatalkan) semua dokumen terkait pembunuhan JFK.
Tetapi Donald Trump dan Joe Biden-2 memberikan waktu ekstra kepada Badan Intelektual untuk menilai kepentingan nasional dan hubungan internasional.
Pada akhir Januari, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk penurunan pembunuhan JFK.
JFK ditembak di Dallas, Texas, 1963. 22 November, ketika itu bukan presiden selama tiga tahun.
Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa pembunuhan itu dilaksanakan oleh satu Ly Harvey Oswald. Namun, Oswald ditembak dua hari setelah penangkapan.
Diketahui bahwa Oswald tinggal di Uni Soviet pada tahun 1959-1960. Dia bekerja di pabrik Lock Minne dan menikahi seorang wanita Rusia yang kemudian pindah ke Amerika Serikat.
Seiring waktu, berbagai teori telah muncul tentang partai yang mungkin berguna untuk membunuh JFK, tetapi tidak ada yang secara resmi dikonfirmasi.
Sumber: Sputnik-Oana
Leave a Reply