Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Otoritas khawatirkan 1.000 orang tewas akibat siklon Chido di Mayotte

ANKARA (ANTARA) – Otoritas setempat di pulau Mayotte, di daerah Laut Prancis, menyatakan keprihatinan mereka terhadap 1.000 orang yang meninggal akibat topan Chido di daerah tersebut.

Presiden Mayotte Francois-Javier Bieuville mengatakan kepada media di Mayotte, la 1e bahwa jumlah korban dapat mencapai ratusan, “mungkin mendekati seribu”.

Dia menekankan bahwa proses menghitung jumlah korban sangat sulit dilakukan.

Petir bencana ini tiba di Mayotte, pulau Samudra Hindia pada hari Sabtu (12/14), menerima curah hujan lebat dan angin dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam, menurut laporan polisi.

Seluruh area perumahan dihancurkan, terutama di daerah perumahan semi -noun, sedangkan infrastruktur utama rusak parah.

Setelah mengingat peringatan merah, tim penyelamat segera pergi ke daerah yang dihancurkan untuk mencari yang selamat dan mengumpulkan mayat -mayat itu.

Namun, masih ada beberapa bidang, menurut pengiklan BFMTV Prancis.

Presiden Emmanuel Macron dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat di Kementerian Dalam Negeri pada Senin malam untuk membicarakan situasi di daerah termiskin di Prancis.

Menteri Pertahanan Sebastien Reaku pada hari Minggu (15/12) disiarkan melalui platform X bahwa Air Bridge dibangun antara Mayotte dan yang lainnya dari Laut Prancis di daerah itu, sebuah pulau pertemuan di sebelah timur Madagaskar.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Bruno Retalau dijadwalkan tiba di Mayotte hari ini.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *