Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menlu Sugiono ajak Belanda dukung program prioritas Indonesia

Jakarta (Antara)-Pemain Indonesia Sugiono bertemu dengan Menteri Menteri Dutch Dick Showon dan Menteri Luar Negeri Caspar Weld selama kunjungan ke negara itu di 21-22.

Karena Kementerian Kementerian Luar Negeri Urusan Luar Negeri Indonesia di Jakarta, berulang kali Sugono posisi Belanda pada hari Minggu sebagai mitra penting Indonesia di Eropa.

“Sebagai mitra utama di Uni Eropa, Indonesia berharap Indonesia berharap untuk memperkuat kemitraannya yang luas dengan Belanda,” katanya.

Sugiiono menyatakan berbagai pensiun prioritas indoorzic, terutama dalam keamanan pangan, transisi energi, lebih rendah dari potensi sumber daya manusia dan mengundang Belanda untuk berbagi dan mendukung berbagai program strategis.

PAYA PEREMUAN DENGAN PM Dick School, Sugiono Mengangkat Potoensi Kerja Sama Menerima Produktivitas Nelay Indonesia.

Sementara itu, Perdana Menteri Bilatris dari kerja sama bilateral yang dilakukan dengan Indonesia, terutama di sektor bisnis dan diekspresikan untuk pensiun prioritas, termasuk keamanan pangan dan pemberian makan gratis.

Berkenaan dengan mitra pelanggan Indonesia di pintu keluar mitra Indonesia untuk mengevaluasi implementasi kemitraan komprehensif, yang akan berakhir 2025 dan bentuk strategi.

Selain Ljad Isu Bilatereraal, Kedua Pihak Jug-Lembas Isu-isu-isu Penting Di Kawasan Khusnya Mengulen, Indigen, Dan.

Perdana Menteri Belanda menekankan perlunya Indonesia dan Belanda menjadi jembatan antara Eropa dan Samudra Asia.

Menurut pernyataan ini, Sugiono telah mengundang Uni Eropa untuk meningkatkan kehadirannya di lautan Indo -Peile, terutama di industri ekonomi untuk membuat keseimbangan dan makmur di wilayah tersebut.

Mengenai keanggotaan India di Brix, Sugiono menyatakan Indonesia menjadi jembatan antara negara-negara pembangunan dan negara maju, seperti antara Brix dan Asia Tenggara.

Setelah kunjungan, Menteri Luar Negeri akan pergi, setelah Jenewa, Swiss untuk dilakukan pada pertemuan ke -58 hak asasi manusia tinggi dan senjata senjata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *