Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tim Hasto minta KPK hadirkan bukti baru dalam persidangan

Jakarta (Antara) -Sekretaris Umum PDI Perjangan, Sekretaris Jenderal untuk Sekretaris Konflik Indonesia Husto Cristiano dari Komite Korupsi (KPK), meminta bukti baru dalam persidangan sebelum persidangan untuk membuktikan apakah keputusan kliennya atau tidak dicurigai.

“Kemarin ditransfer dari ahli bahwa dia tidak diizinkan menggunakan bukti lama, dan bukan penggunaan Sprundic lama (perintah investigasi),” kata pengacara Ronnie Talapi kepada wartawan di Pengadilan Provinsi Jakarta selatan pada hari Senin.

Rooney mengatakan dalam persidangan bahwa itu sudah Inkrah, perlu untuk menyajikan bukti baru.

KPK telah menyoroti bukti baru, tetapi masih diragukan bahwa saksi tidak melihat dan mendengar secara langsung.

“Pernyataan baru itu adalah pernyataan dari Wahyu, tetapi kami meragukan saksi tidak melihat dan mendengar secara langsung, tetapi dia pergi melalui orang lain,” katanya.

Oleh karena itu, ia optimis bahwa sidang sebelum persidangan sah atau tidak ditentukan oleh Husto Cristiano untuk kepentingan keadilan.

Senin (10/2) adalah peran KPK untuk mentransfer bukti yang ditulis dalam persidangan sebelum gugatan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekretaris Jenderal) oleh PDI Perjuangan Hurto Kristiyanto.

Kemudian, Selasa (11/2), KPK menyaksikan saksi ahli dalam sesi tersebut. Juga, pada hari Rabu (12/2), Husto dan KPK mentransfer kesimpulan mereka.

Gugatan itu diadakan untuk persidangan terhadap Justo Cristiano terhadap KPK di Pengadilan Jakarta Selatan pada hari Kamis (13/2).

Pada hari Selasa, 24 Desember 2024, penyelidik KPK menunjuk dua tersangka baru dalam serangkaian kasus Harun Masu, Sekretaris Jenderal PDI -P Hurto Kristianto (HK) dan pengacara Deni Tree Istiqomah (DTI).

Sebelumnya, ketua CPK Styo Budiyanto mengungkapkan bahwa Hong Kong mengatur dan mengendalikan DTI untuk mendorong anggota KPU Wahyu Setiawan untuk menciptakan Masiku Masiku sebagai kandidat untuk anggota parlemen Indonesia dari Sumatra Selatan (Sumatra Selatan I.

HK juga dicurigai mengatur dan mengendalikan DTI untuk mengambil dan menghubungkan suap secara aktif untuk mengirimkannya ke Wahyu Setiawan melalui Agustiani Tio Fridelina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *