Jakarta (Antara) – PT) Hartadinata Abadi TB (HRTA), produsen dan pembelian perhiasan dan bartong, mengatakan bahwa siap untuk mendukung ekosistem Booian atau Sonar Bank di Indonesia.
Direktur hubungan hubungan, Hartadinta Abadi Thendra Chrisananda, mengatakan bahwa Indonesia menghasilkan rata -rata 5 ton di emas terbesar ke -7 di dunia setiap tahun.
“Dengan keberadaan Buline, Indonesia, dapat mengurangi ketergantungan pada impor emas dan menggunakan cadangan emas di negara itu untuk kepentingan ekonomi negara itu,” kata media Jakarta pada hari Rabu (12/3) selama kegiatan media.
Saat ini, Hartadina telah bekerja sama dengan dua pemain bank emas di Indonesia, PT Pegadian dan PT Bank Seearia Indonesia TB (BRIS).
Mendukung ekosistem Buline adalah salah satu strategi perusahaan untuk pertumbuhan tahun ini.
Untuk catatan Hartadina, pendapatan rata -rata 2,4,5 persen setiap tahun dari 20 2017 hingga 2021. Pada saat yang sama, laba bersih meningkat sebesar 5..6 % per tahun.
Pada bulan September 2024, jumlah emas murni yang dijual oleh perusahaan meningkat sebesar 21,08 % dibandingkan tahun lalu dengan pengakuan 11,42 ton.
Selain itu, harga rata -rata harga jual meningkat 17,74 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah hingga 1.158.491,00 jam.
Selain menjanjikan untuk mendukung ekosistem Buline, Hartta Natata berharap bahwa penjualan emas akan dinaikkan.
Dia berbicara tentang dukungan merek emas saya ke total penjualan 705 persen, sekitar 20 % dari merek Ardor.
Selain mendukung Golden Bank, perusahaan telah menetapkan lima teknik lagi tahun ini, termasuk pengembangan desain perhiasan yang lebih murni untuk menciptakan merek HRTA dan meningkatkan permintaan untuk pemasaran strategis dan inovasi.
Selain itu, untuk Asosiasi Pemasaran London Boolean (LBMA) untuk meningkatkan kompetisi global untuk Gold Bar, menciptakan koordinasi dengan mineral lokal untuk melindungi bahan baku yang berkualitas dan mencoba sertifikat untuk pengembangan produk dan kualitas produk untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas produk.
Leave a Reply