Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Munster berharap semua pihak tidak hakimi Ovan

Surabaya (Antara) -Perebaya Surabaya, Paul Munster, berharap bahwa semua pihak tidak akan mengevaluasi Fernando Octavian, yang tidak memaksimalkan kemungkinan emas sehingga timnya hanya dapat mencapai hasil imbang 1-1 melawan Semarang PSIS.

“Kecewa ya, karena ada banyak kemungkinan, terutama di menit -menit terakhir, tetapi saya berharap semua orang tidak akan menilai Ovana, karena ya,” kata Munster, ketika konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Rabu malam.

Munster mengakui bahwa anak-anak angkatnya mencoba untuk mencapai gol kedua dan tidak melepaskan tujuan dalam pertandingan, tetapi sebenarnya dia hanya bisa bermain 1-1.

Pelatih Utara juga mengatakan bahwa PSIS lebih senang karena dia dapat memaksimalkan kemungkinan menjadi target dalam menit terakhir.

“Jika kita menang, Perebaya bisa pergi ke tempat kedua,” katanya.

Menurutnya, Perebaya harus dapat menang dalam permainan, karena ada banyak kemungkinan yang dimiliki karyawan Perebay, tidak hanya, tetapi semua orang tidak dapat dimaksimalkan.

“Mengubah pemain di babak kedua adalah strategi tim dan ada juga banyak kemungkinan, tapi itu sepak bola,” katanya.

Di masa depan, ia berharap bahwa semua pemain akan tetap terkonsentrasi dan mencoba mencapai hasil terbaik hingga akhir musim.

Itulah sebabnya partainya terus menjalankan program pelatihan untuk dapat mengevaluasi meskipun ada istirahat dari pertandingan internasional hingga April.

“Semua program yang kami jalankan, lanjutkan dan lakukan semua ini untuk pertandingan berikutnya,” katanya.

Sementara itu, pemain Perebaya Oktavian Fernando mengklaim bahwa dalam beberapa menit terakhir ia mengenakan beban kesalahannya, yang tidak dapat memanfaatkan kemungkinan bertransformasi menjadi gerbang.

“Tidak ada yang salah dalam permainan Perebay, kesalahannya hanya pada tindakan saya dan saya siap memakainya,” katanya.

Saat ini, dalam peringkat Liga Indonesia 1, Perebaya adalah yang ketiga dengan 48 poin 14 kemenangan, enam imbang dan tujuh kelumpuhan.

Di pertandingan berikutnya, Perebaya akan bermain pertandingan dengan Persija Jakart pada hari Sabtu (12/4) di Stadion Internasional di Jakawatra (JIS), 19.00.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *