Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Badai salju timbulkan gangguan di Istanbul

Badai Istanbul (Antara) -Kehadiran (20/2) yang menghantam Istanbul, Turki menyebabkan kegiatan sehari -hari, keterlambatan udara, transportasi besar dan terestrial dan membuat sekolah ditutup untuk hari berikutnya.

Badai menyebabkan penurunan suhu yang signifikan dan salju yang berlimpah, yang mencapai puncaknya pada hari Jumat (21/2).

Dilaporkan bahwa penyimpangan di dua bandara utama (bandara) di Istanbul, yaitu Bandara Istanbul dan Bandara Sabiha Gokcen di sisi Asia.

Tapak yang tertutup salju tertutup, menyebabkan beberapa penerbangan kembali ke udara, dengan sejumlah pesawat melaporkan stres bahan bakar.

Otoritas Bandara Sabiha Gokcen mengatakan bahwa 45 persen penerbangan pada hari Jumat (21/2) dibatalkan pada hari Sabtu (22/2) dan 10 persen penerbangan pada hari Minggu (23/2). Turkish Airlines juga melaporkan pembatalan di Bandara Sabiha Gokcen dan Istanbul.

Media massal -lokal melaporkan sejumlah insiden kecelakaan kecil di jalan yang tertutup es. Sementara itu, layanan feri mengalami pembatalan dan penundaan.

Gubernur di Istanbul, Davut Gul, mengumumkan bahwa semua lembaga pendidikan di kota masih ditutup pada hari Jumat (21/2). Kendaraan sepeda motor dan kurir juga dilarang pergi ke pemberitahuan Jumat (21/2) berikutnya di tengah malam.

Gul mengatakan bahwa Rencana Manajemen Bencana Istanbul diterapkan di semua 39 distrik, dengan tes taburan garam di jalan raya dan daerah yang terlarang salju.

Kantor gubernur Istanbul mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 orang tunawisma dievakuasi setelah penampungan.

Sementara itu, walikota Istanbul Ekrem Imoglu telah meminta penduduk untuk tidak mengemudi, menggunakan transportasi umum atau meninggalkan rumah kecuali itu benar -benar diperlukan.

Otoritas setempat memperkirakan bahwa badai salju akan berlangsung hingga Senin (24/2) di pagi hari, dengan beragam suhu di bawah malam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *