Jakarta (Antarra) – Marcia no Norman, ketua Komisi Olahraga Nasional Indonesia (Koni), telah mencari dukungan doa dari orang Indonesia untuk menyembuhkan legenda tinju Elliar Spical, yang telah diperlakukan karena serangan jantung.
“Berdoa untuk semua orang Indonesia, terutama penggemar olahraga untuk legenda tinju yang bangga,” kata Presiden Koni Central, yang ditulis oleh penerima di Jakarta pada hari Rabu.
Marciano mengunjungi Ellia Pikar, yang masih menjalani perawatan di Jakarta’s Jarapan Kita Hospital Jakarta. Dia mengungkapkan bahwa setelah menderita serangan jantung pada 20 Februari 2025, kondisi Elyas Pical telah membaik dan lebih baik.
“Alhamdurira (Ellia’s Pikar) dapat berinteraksi. Detak jantungnya secara bertahap menjadi normal,” katanya.
Tetapi legenda tinju yang membuat Indonesia bangga di panggung internasional masih dalam proses perawatan.
Oleh karena itu, Marciano mencari dukungan doa dari orang Indonesia, terutama yang dalam olahraga, jadi kondisi Ellia Pikar akan segera dipulihkan.
Dipersembahkan oleh istrinya, Lina Siahaya Pikaru, kondisi Pikaru menjadi lebih baik dan lebih baik.
“Banyak alat juga telah dibatalkan karena keadaan normal,” katanya.
Di sisi lain, ini adalah serangan jantung pical ketiga saya yang berpengalaman. Akibatnya, kondisi jantungnya harus didukung oleh empat cincin jantung.
Elyas Pical adalah petinju legendaris yang unggul di panggung dunia. Serangkaian pencapaian terkenal, termasuk petinju Indonesia pertama, telah memenangkan gelar dunia.
Setelah mengejar karir profesionalnya pada tahun 1989, Pikaru dengan cepat terbukti layak untuk seorang petinju dunia yang memenangkan juara OPBF pada tahun 1984 di tangan petinju Korea Hi-Yung Chung.
Selain itu, Pikaru juga berhasil mempresentasikan judul IBF Junior Bantam. Dia juga membela gelar kelas terbang IBF dari 1987 hingga 1989, memenangkan gelar dari Chantail Boxer Korea Selatan. Setelah itu, Pical memutuskan untuk membuka salon pada tahun 2000.
Leave a Reply