Jakara – Kementerian Luar Negeri (KMLU) meluncurkan kampanye bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan $ 200 juta atau 3,27 triliun rupee dengan Dewan Ilmuwan Indonesia (MUI) dan Zakat nasional (Pasnas).
“Kami mencapai tujuan dan kami dapat mengumpulkan sekitar 200 juta dolar AS dalam kenaikan ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Anis Mata dalam sebuah pos di Jakarta pada hari Rabu.
Wamenlu Anis menyatakan kepercayaannya dalam mencapai tujuan mengumpulkan sumbangan, mengingat bahwa LSM (LSM) mengumpulkan seluruh dana dengan jumlah ini sejauh ini.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri tidak menentukan waktu pengumpulan uang, tetapi kampanye dimulai pada bulan Ramadhan. Dana ini kemudian akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan membangun kembali Gaza.
Dia berkata: “Kami tidak mencetak rekor. Kami kemudian mulai di Ramadhan untuk dua rencana yang ditargetkan. Sekarang ada rencana darurat selama gencatan senjata, maka akan ada proyek untuk membangun kembali Gaza. Kami ingin membantu dalam pembangunan kembali Gaza.”
Selain itu, lusinan perusahaan Zakat dan perusahaan kemanusiaan mengatakan bahwa kampanye yang terkait dengan iklan adalah hasil dari percakapan selama tiga bulan terakhir, yang bertujuan untuk meluncurkan gerakan unit terintegrasi dengan tiga tujuan utama.
Pertama, proyek ini strategis.
Dalam kasus yang sama, Moy mengatakan bahwa kepala hubungan luar negeri dan kerja sama internasional, Sudarnoto Abdel Hakim, mengatakan bahwa distribusi bantuan kemanusiaan dan pembangunan kembali Gaza adalah salah satu rencana utama masyarakat internasional.
Sementara itu, presiden Basnos dan Jennol Bahr menyatakan harapannya untuk mengumpulkan kotak itu.
Dia berkata, “Dia mempertaruhkan namanya dan atas namanya untuk mengumpulkan tujuan ini dan saya pikir itu akan tercapai,” katanya.
BASNAS telah berhasil mengumpulkan dana untuk Palestina, yang mencapai lebih dari 320 miliar rupee. Hingga jumlah ini akan didistribusikan hingga 200 miliar rupee di bidang pendidikan, konstruksi, dan akomodasi rumah sakit.
Leave a Reply