Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ekonom: Ciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk dongkrak daya beli

Ekonom (LPEM) University of Indonesia (UI) University of Indonesia (UI) di Universitas Indonesia (Februari) meminta pemerintah untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja untuk meningkatkan pembelian orang.

Alasannya adalah bahwa kekuatan pembelian orang masih rendah antara perbankan Indonesia atau suku bunga tinggi dalam tingkat BI yang ada, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi penggunaan publik.

“Untuk mengurangi situasi ini, pemerintah tentu perlu meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang kerja,” ketika intra berbasis Jakarta dipanggil pada hari Selasa.

Dia mengatakan upaya ini untuk mengembalikan kekuatan pembelian orang dapat meningkatkan tarif upah.

Dia menambahkan bahwa kekuatan untuk membeli orang yang lemah, tingginya tingkat DID, dan tingginya harga makanan yang relatif rendah menyebabkan inflasi karena inflasi tahunan terendah yang dicatat oleh CIA (BPS) pada tahun 2024.

“Campuran hal -hal ini tidak baik untuk ekonomi Indonesia di masa depan karena akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.”

Meskipun dapat mengurangi penggunaan publik, telah dicatat bahwa keputusan bank di Indonesia perlu mempertahankan suku bunga pada tingkat 6 %.

Alasan untuk ini adalah bahwa Indonesia memiliki opsi untuk mempertahankan tingkat harga bank dan memperkuat nilai tukar rubbia.

Dia menambahkan, “Sekarang, rupee sangat tertekan, dan untuk alasan ini perhatian ganda adalah menjaga stabilitas Rubia, yang lebih penting saat ini.”

BPS menaikkan harga konsumen sebesar 0,44 persen (MTM) bulan pada bulan Desember 2024, untuk meningkatkan inflasi tahunan CPI 2024 sebesar 1,57 persen pada pangkalan tahunan (YOY). Jumlah ini masih 2,5 % dari tujuan pemerintah, selain 1 %.

Pada bulan Desember 2024, inflasi tahunan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, yang mencatat inflasi sebesar 1,9 persen dan mendukung 0,55 persen dalam inflasi umum.

Dalam kelompok ini, komoditas utama dalam inflasi, yang merupakan 0,13 % saham, adalah mesin kritikus, dan 0,11 % adalah minyak goreng. Ada komoditas lain dalam nasi, kopi kering, hati, ikan segar, unggas otentik dan bawang putih.

Namun, di Indonesia (BI) (RDG) dari 17 hingga 18 Desember 2024, pertemuan BI telah memutuskan untuk mempertahankan tingkat BI pada tingkat 6 %.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *