Jakarta (Antara) – Wakil Presiden IMI RIFAT Sungkar mengatakan bahwa Mario Suryo Aji Racer harus menjadi salah satu refleksi dari pembelajaran pelari muda, yang memulai karirnya dari awal.
Menurut RIFAT, pelari muda lainnya yang memulai karir mereka dengan tangga karier tanpa dukungan keuangan yang relatif besar harus diikuti oleh kursus RIFAT, yang sekarang aktif di Moto2.
“Sekarang Mario Aji juga salah satu kekhawatiran kami (belajar), seperti dia dan orang tuanya (mulai dari awal),” kata Rifate Dalhar Antarar, Senin.
“Mario Aji tidak memiliki dukungan keuangan yang berlebihan (hebat), tetapi ada merek besar yang menempati (dukungan). Merek yang hebat ini akan mendapatkannya jika terlihat seperti pencapaiannya,” tambah rifate, yang juga rlevs.
RIFAT berharap bahwa pelari baru lainnya tidak akan dimasukkan ke dalam kondisi saat ini, tetapi harus terus fokus pada pencapaian, seperti yang ditunjukkan Mario Aji.
Menurut Rifat, yang merupakan atlet mobil, ia memang salah satu pemain adiktif, yaitu dukungan keuangan, tetapi ia juga harus dikembalikan oleh tekad atlet yang kuat untuk terus menunjukkan konsistensi untuk mencapai kesuksesan.
Mario Aji sekarang bersaing dengan Moto2. Pembalap Magetan baru saja memenangkan poin pertama di Grand Prix Thailand.
Pelari berusia 20 tahun itu sekarang bersiap-siap untuk menjalankan acara Grand Prix Argentina yang berlangsung di jalur Rio de Hondo pada 14-17 Maret.
Leave a Reply