Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

TPU Karet Bivak dipadati peziarah jelang Ramadhan

Jakarta (Antara) – Peziarah biwak karet Jakarta (DPU) Jakarta berdoa untuk keluarga dan kerabat yang meninggal tahun ini sebelum Ramzan.

Pada hari Kamis, TPU oleh banyak penjual bunga di daerah tersebut. Kerumunan juga terasa saat jalan di depan dipenuhi.

Sabri (43), yang ditemani oleh keluarganya, menyatakan bahwa ziarah telah menjadi tradisi yang menjadi tradisi yang tidak dapat dipisahkan dalam keluarganya di hadapan Ramzan.

Dia berkata, “Sebelum memasuki mogok makan, ini telah menjadi tradisi keluarga saya sebelum ziarah dan keluarga berkumpul.”

Sabri menyatakan bahwa perjalanan Samadhi telah meninggalkannya dan saudaranya.

“Selain itu, adik -adik ingin kehilangan ibu mereka, jadi aku akan menelepon mereka, sehingga mereka bisa meninggalkan kerinduan.”

Sabri, yang tinggal di Tana Abang dari Central Jakarta, menjelaskan bahwa ia biasanya datang ke Bivak Karate Tibu dan berdoa untuk ibunya dan kerabat mati lainnya pada akhirnya.

Setiap tahun, ia dan keluarganya meluangkan waktu untuk membersihkan makam dan menyemprot sebagai bagian dari warisan keluarganya.

“Lalu dia akan pulang. Ya, untuk kebiasaanmu sendiri,” tambah Sabri.

Demikian pula, Denia Peziarah lainnya, 28, mengatakan bahwa Ramzan melakukan perjalanan ke kuburan ibunya.

“Jika saya datang ke sini untuk bepergian, makam Paman. Sebenarnya, sebelum itu, ketika Paman masih hidup setiap tahun.

Terlepas dari pernikahan dan Bacasi, Tania merasa perlu datang ke Karate Tibo, dan melanjutkan warisan keluarga sebagai penghormatan terhadap ibunya.

Sejauh menyangkut Tania, perjalanan ini tidak hanya berdoa untuk orang mati, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menyerah.

“Jadi ini sudah menjadi tradisi, kalian semua merindukanmu karena aku sudah menikah dan aku sudah pergi. Jadi sebelum datang ke sini itu tidak bisa terjadi berkali -kali,” kata Tania, “kata Tania,” dia sangat berpengalaman dengan ibunya sambil berdoa untuknya di kuburan.

Makam publik terbesar kedua Jakarta adalah TPU Karate Pakwak, yang merupakan target peziarah dengan kecepatan Primadan dan Idul Fitri.

Dua hari sebelum Ramzan, peziarah yang datang untuk membersihkan makam, menyemprotkan bunga dan mengingat layanan orang mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *