Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DPRD : Sistem pengendalian banjir di Jakarta butuh evaluasi

JAKARTA (Antara) – Chirman Coms DPRD DPRD DPRD mengatakan sistem banjir di jakarta perlu dievaluasi karena tidak dapat hujan.

“Kami telah menekankan masalah banjir yang memprioritaskan, adalah untuk menghindari tindakan jika,” kata Yuka di Jakarta pada hari Jumat.

Yuki mengatakan cuaca tidak digunakan selamanya, karena Jakarta memiliki sistem pelacakan banjir yang sukses, itu bisa mengurangi kasus banjir.

Menurutnya, estimasi juga harus dilakukan pada keberhasilan infrastruktur, kekuatan sungai, serta sistem manajemen kesiapan dan air, di daerah yang rentan.

Pembaruan dan naturalisasi sungai harus mempercepat, karena 17,7 kilometer dari memperbarui Sungai Killivung, yang belum berakhir. Meskipun air terjun di Jakarta berkurang.

Selain itu, perlu untuk mengoordinasikan pemerintah pusat. Terutama aliran air dan operasi banjir serta banjir.

“Dari sisi teknis, kami meminta sumber daya di dalam air (SDA) untuk memastikan bahwa semua pompa air bekerja dengan baik,” katanya.

Yuka membantu pompa air, bukan hanya banjir. Tetapi perawatan normal sebelum periode hujan.

Dia tidak hanya, katanya, membutuhkan pertumbuhan sistem air, terutama di daerah yang rentan yang sering dibanjiri setiap hujan.

“Kami juga meminta Pemerintah Wilayah untuk lebih percaya diri dalam mengurangi bangunan ilegal, yang mencegah air,” katanya.

Yuka menambahkan bahwa membangun pantai di pantai pantai harus dengan cepat menghilangkan banjir.

Yuka menyatakan bahwa solusi panjang harus segera dilakukan untuk menghindari siklus tahunan, tanpa perbaikan.

“DPRD akan terus mengawasi dan mendorong semua program banjir yang sangat efektif dan bertujuan,” kata Yuka.

Sementara itu, Circuit Agency (BPBD) masih berusaha menangani banjir dalam banyak hal di 22 dan RT) dan DKI Jakarta.

“Kami mengoordinasikan elemen layanan SDA, kantor marga stort, layanan Gulkarmat untuk banjir dan memastikan bahwa kabel air baik -baik saja,” data Jakarta BPBD dan capusdatin).

Dia menjelaskan bahwa selain merancang pejabat Di Jakarta BPBD, logika yang disebut logistik ke Jakarta di Jakarta di banyak tempat.

Johann mengatakan dia berbagi logika dalam bentuk kotak, selimut, penutup, Buccena, dll.

Menurut banjir, banjir terjadi di 54 jalan RT dan 23 RT, Rabu (29/1) pagi dan secara bertahap kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *