Jakarta (Antara) – Pertanian Perkotaan (Pertanian Perkotaan) II. Propa di Salembba di Classa (LAPA), Rawasari, Cempaka Putih.
Walikota Jakarta Centrale Arifin, “hari ini, juga Salemba Lapas, Salemba Lapas di lingkungan keamanan pangan dapat terinspirasi. Sebelumnya ditanam dengan sayuran hidroponik yang dapat mereka kumpulkan.” Katanya.
ARIFIN II. Salemba Lapas, Rawasari, Cempaka Putih di kelas, Kamis, mengatakan bahwa inisiasi ini dilakukan oleh penjara Salembb menggunakan lahan terbatas untuk mengintensifkan pertanian perkotaan.
Ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi kantor dan masyarakat di pusat Jakarta (Jakarta Tengah).
“Media Tabung Paralon Cukup Paralon dan Sirkulasi Air, Mudah dan Hasil Dapat Meningkatkan Tingkat Nutrisi dalam Tubuh. Selain itu, makanan mendukung program pemerintah pusat tentang cibiran diri sendiri.” Katanya.
Arifin juga ditugaskan untuk menghadirkan “pertanian perkotaan” di lantai bawah dan ke kantor Lurah di setiap wilayah di pusat Jakarta.
Dengan “pertanian perkotaan”, yang memiliki manfaat besar, ini tidak terhubung ke pasar karena mereka memiliki kebun.
“Saya mendorong kantor pemerintah, ada kantor sub -regional, lurah dan suku layanan yang akan kami coba tawarkan” pertanian perkotaan “.” Katanya.
Tingkat kolom tetangga (RT) dan kolom penduduk (RW) juga harus diadopsi. Pada pita kecil, ini juga menerapkan model hidroponik ini “pertanian perkotaan”.
Arifin menghargai peluncuran teh yang diperoleh dari daun kelor dan bunga teletonsin di pusat penahanan Salemba dan mengandung nutrisi yang baik. Pemerintah Kota Jakarta Centrale terus mendukung pemasaran setiap produk yang diproduksi oleh Salemba Lapas.
Presiden Kelas IIA LaPas Salemba, barang -barang Hidayat, “Farmisme Perkotaan” di lingkungan penjara, presiden Astacita Prabowo Subuolento’un melihat program untuk menciptakan keamanan pangan.
Hasil panen ini akan digunakan untuk penduduk yang dilindungi dan keluarga mereka dari penghuni target yang membutuhkan.
“Karena posisi kami di daerah perkotaan, kami mengembangkan” pertanian perkotaan “dengan hidroponik. Saat ini, yang lain, serta Samhong, selada, kastil, pakcoy, kastil, dan sebagainya.
Dia mengatakan partainya mengembangkan “pertanian perkotaan” sejak bulan lalu. Panen diadakan empat kali hingga Januari 2025.
Dalam panen keempat, partainya Sawi Samhong, Watersress dan Kilan berhasil mengumpulkan 60 kilogram sayuran. Ini akan terus mengembangkan “pertanian perkotaan” di area seluas 1.100 meter persegi (M2) yang mengandung warga target.
“Harapan tentu saja, bahwa setiap penjara tidak cukup dalam makanan, bahwa penduduk yang didorong akan lebih makmur dan bahwa mereka dapat mengambil manfaat dari hasil kegiatan ini”. Katanya.
Leave a Reply